Ilustrasi Ujian Nasional SD. ANTARA/Dhoni Setiawan
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Lasro Marbun mengatakan pelaksanaan ujian nasional tingkat sekolah dasar memiliki kesulitan sendiri. Persoalannya ada pada mental para siswanya.
"Anak-anak SD tingkat kemapanan dan mentalnya belum kuat," katanya, Sabtu, 17 Mei 2014. Dibanding siswa SMP dan SMA, menurut Lasro, lebih sulit untuk membangun kepercayaan diri para siswa SD. "Butuh upaya ekstra."
Ditambah lagi, kata Lasro, peserta UN tingkat SD di Jakarta cukup banyak, yaitu 151.919. "Dari segi jumlah juga tantangannya," ujarnya.
Ihwal hal tersebut, dia menyatakan pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk menyukseskan pelaksanaan UN tingkat SD. Pengarahan kepada sekolah-sekolah di setiap wilayah telah dilaksanakan. Persiapan pihak pengamanan dan pengawas pun telah dimaksimalkan.
Berdasarkan data Disdik DKI, jumlah peserta UN tingkat SD ada 151.911 siswa. Mereka terdiri atas 139.479 siswa SD, 12.338 siswa MI (madrasah ibtidaiyah), dan 94 siswa SD luar biasa. Sementara itu, jumlah sekolah tingkat SD yang menyelenggarakan UN yakni 2.933 SD, 453 MI, dan 17 SDLB.
Lasro menargetkan kelulusan 100 persen dalam UN tingkat SD ini. Dia pun ingin tidak ada kebocoran soal yang terjadi dalam pelaksanaannya. UN tingkat SD ini akan dimulai 19 Mei sampai 21 Mei 2014.
