Polisi Ringkus Kakek Pemerkosa Bocah di Gowa

Reporter

Minggu, 18 Mei 2014 21:05 WIB

studlife.com

TEMPO.CO, Gowa -- Kepolisian Resor Kabupaten Gowa, Sabtu, 16 Mei, meringkus pemerkosa anak di bawah umur, Daeng Ngewa, 50 tahun, di kediamannya, Desa Pakkatto, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa. Dia diringkus tak lama setelah korbannya, sebut saja Anggrek, 11 tahun, didampingi ayahnya melaporkan tindakan asusila itu kepada Polres Gowa. (Baca: Kekerasan Seksual Terungkap karena Korban Melapor)

"Pelakunya masih diperiksa intensif oleh penyidik," kata Kepala Kepolisian Resor Gowa, Ajun Komisaris Besar Lafri Prasetyono, Minggu, 17 Mei.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, kata dia, korban yang saat ini duduk di bangku Sekolah Dasar kelas V mengaku diperkosa berkali-kali oleh pelaku, sejak dirinya masih duduk di kelas IV SD. Aksi bejat tetangga korban itu dilakukan saat korban ditinggal sendirian oleh orangtuanya.

"Saya baru tahu anak saya diperkosa setelah dia mengadu kesakitan di bagian kelaminnya," ujar ayah korban. Dia meminta agar pihak kepolisian menghukum pelaku dengan hukuman yang setimpal. (Baca: 1 Juta Anak Alami Kekerasan Seksual Sebelum Usia 18)

Ketua Lembaga Perlindungan Anak Kabupaten Gowa, Hasniaty Hayat, meminta jajaran Kepolisian untuk memberikan hukuman setimpal atas perbuatan asusila ini. ''Bukannya melindungi anak-anak layaknya anak sendiri, ini malah merusak masa depan anak-anak yang seharusnya kita lindungi bersama-sama,'' kata Hasniaty Hayat. (Baca: Kekerasan Seks Naik Akibat Kurang Pendidikan Watak)

Menurut dia, penegak hukum harus memberikan hukuman yang tegas kepada pelaku agar ada efek jera didapat. Dia juga mengimbau para orangtua agar menjaga dan memberikan perhatian lebih kepada anak-anak di rumah, maupun di lingkungan tempat tinggalnya. "Karena tidak menutup kemungkinan orang-orang yang memiliki kelainan seks berada di sekitar lingkungan kita," kata Hasniyaty. (Baca juga:Jurus Dinas Cegah Pelecehan Seksual di Sekolah)

AKBAR HADI



Berita Lainnya:
Hindari Jalan Rusak di Depok Ini
Apartemen 23 Lantai Roboh, Kim Jong-un Minta Maaf
Filipina Tangkap Pakar Bom Militan Abu Sayyaf
Menikmati Pertemuan Anggur dan Keju

Berita terkait

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

31 hari lalu

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober

Baca Selengkapnya

Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

37 hari lalu

Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho, akan menjalani hukuman penjara selama sembilan tahun atas kasus pemerkosaan.

Baca Selengkapnya

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

48 hari lalu

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

Survei yang dilakukan Thomson Reuters Foundation pada 2018 silam pernah mengungkap India sebagai salah satu negara tak aman untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

50 hari lalu

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

Perkosaan kepada turis perempuan asal Spanyol di India mencoreng pariwisata di negara tersebut

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

57 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.

Baca Selengkapnya

Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

5 Desember 2023

Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

Hamas membantah tuduhan bahwa anggotanya melakukan pemerkosaan dan kekerasan seksual terhadap warga Israel.

Baca Selengkapnya

Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

5 Desember 2023

Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

Israel dan Amerika Serikat mengklaim terjadinya perkosaan oleh Hamas terhadap sejumlah perempuan dalam serangan pada 7 Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

3 Oktober 2023

Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

Denis Mukwege, dokter kandungan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2018, mencalonkan diri sebagai presiden Kongo dalam pilpres Desember

Baca Selengkapnya

PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

25 September 2023

PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

Metode penyiksaan yang dilakukan Rusia di sebagian wilayah Ukraina yang didudukinya sangat brutal hingga beberapa korbannya tewas

Baca Selengkapnya

Perkosa Anak 9 Tahun, Mantan Produser CNN Dihukum 19 Tahun Penjara

21 Juni 2023

Perkosa Anak 9 Tahun, Mantan Produser CNN Dihukum 19 Tahun Penjara

John Griffin, mantan produser televisi CNN, dihukum lebih dari 19 tahun penjara karena memperkosa anak perempuan berusia 9 tahun

Baca Selengkapnya