TEMPO.CO, Jakarta: Sejumlah guru di Jakarta International School (JIS) diketahui tidak memiliki izin kerja. Hal ini terungkap saat ibu korban kasus kekerasan seksual di JIS, berinisial T menghubungi kawannya yang merupakan pegawai Imigrasi.
"Guru-guru di JIS termasuk Barbara Carr, istri Timothy Carr, yang menjadi wali kelas TK itu nggak punya izin kerja. Mau jadi apa ini, pemerintah kok kesannya membiarkan orang masuk negara kita tanpa izin," kata T dalam jumpa pers pada Selasa, 20 Mei 2014, di Mitra Hadiprana, Kemang, Jakarta Selatan.
T tidak mengetahui jumlah pasti guru-guru yang tidak mengantongi izin itu. Terkait dengan kekerasan yang dialami anaknya, T meyakini masih ada pelaku selain enam tersangka. Menurutnya tidak mungkin petugas kebersihan berani bergerak leluasa di sekolah yang pengamananannya sangat ketat tanpa diketahui pihak sekolah. "Kamera CCTV di mana-mana masa sekolah nggak tahu. Pasti ada keterlibatan pihak lain entah itu guru atau siapa pun," katanya.
Sebelumnya pada 6 Mei 20014 Kepolisian Daerah Metro Jaya telah memeriksa Kepala JIS Timothy Carr. Namun ia tidak membawa dengan lengkap dokumen yang diminta oleh kepolisian seperti dokumen perizinan. Begitu juga dengan foto-foto siswa, mereka hanya membawa sebanyak 80 foto dalam bentuk fotokopi. Padahal jumlah siswa TK JIS sekitar 200 orang.
T mengaku kecewa dengan penanganan pihak polisi yang terbilang lambat. Polisi mengatakan ada kasus besar di balik kasus kekerasan seksual yang dialami anaknya. Namun nyatanya sampai saat ini polisi belum mengungkap pelaku lain. "Nangkap teroris beberapa hari bisa. Nangkap pemerkosa kok nggak bisa," katanya.
Namun Kepala Seksi Pengawasan Penindakan Imigrasi Jakarta Selatan Anggi Wicaksono mengatakan Barbara Carr, istri Kepala Sekolah JIS Timothy Carr, memang memiliki kartu izin tinggal terbatas (kitas). "Barbara pemegang kitas untuk bekerja," kata Anggi ketika dihubungi, Selasa, 20 Mei 2014.
Menurut Anggi, kitas Barbara masih berlaku. "Masih berlaku setahun." Namun dia tidak tahu waktu kitas itu dikeluarkan. Yang jelas, dengan kepemilikan kitas, Barbara boleh bekerja di TK JIS.
APRILIANI GITA FITRIA| ATMI PERTIWI
Berita Terpopuler:
Aburizal Terima Tawaran Menteri Utama dari Prabowo
Merchandise Beracun Piala Dunia Ada di Indonesia
Pengamat: Hanya Dua Poros Capres, Jokowi Untung
Chairul Tanjung Larang Pembelian Kendaraan Dinas
Sperma Tertua di Dunia Ditemukan di Australia
Berita terkait
Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental
22 hari lalu
Psikolog menyebut para pelaku kekerasan anak cenderung memiliki gangguan kesehatan mental dan biasanya orang terdekat.
Baca SelengkapnyaKomnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah
29 Desember 2023
Kasus kekerasan terhadap anak terbanyak tahun ini adalah kekerasan seksual
Baca SelengkapnyaViral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT
18 November 2023
Belakangan ramai di media sosial kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami dokter Qory. Apa hukuman bagi pelaku KDRT?
Baca SelengkapnyaDeddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun
10 November 2023
Kematian anak berusia 7 tahun karena disiksa orang tuanya diangkat ke layar lebar. Film Arie Hanggara dibintangi Deddy Mizwar dan nenek Ariel Tatum.
Baca SelengkapnyaDokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak
4 Agustus 2023
Seorang dokter di Makassar ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap anak. Pahami pasal-pasal kekerasan terhadap anak.
Baca SelengkapnyaAnak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum
7 Februari 2023
Pemerintah Kota Depok akan memberikan pendampingan psikologis dan hukum karena anak yang disiram air panas oleh ibunya sendiri itu trauma.
Baca SelengkapnyaAnak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2
7 Februari 2023
Peristiwa KDRT yang dialaminya itu diduga membuat korban, warga Cipayung Depok, trauma.
Baca SelengkapnyaBerikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying
20 November 2022
Saat anak menjadi korban bullying, orang tua dapat melaporkan pelaku ke Komnas HAM dan polisi dengan membawa bukti dari peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaKekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman
8 Agustus 2022
Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) mengedukasi warga DKI Jakarta untuk mencegah kekerasan terhadap anak dengan segala bentuknya.
Baca SelengkapnyaTangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya
24 Juli 2022
Ada beberapa poin penting yang menyebabkan Kota Tangerang meraih predikat Kota Layak Anak 2022.
Baca Selengkapnya