Sejumlah anak melintasi banjir di kawasan Komplek IKPN Bintaro, Jakarta, Rabu (18/8). Banjir yang melanda kawasan tersebut merendam RT 3, 4 dan 5. Banjir tersebut berasal dari tanggul kali Pesanggrahan yang jebol. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Barat pada Kamis petang, 22 Mei 2014, membuat ketinggian air di Kali Pesanggrahan naik hingga 170 sentimeter atau Siaga 3.
Data Pusat Pengendali Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menunjukkan kenaikan air di Kali Pesanggrahan mulai pukul 17.00 mencapai 120 sentimeter atau siaga 4 dari sebelumnya 95 sentimeter. Air kemudian kembali naik pukul 18.00 mencapai 155 sentimeter atau siaga 3 dan terus naik hingga 170 sentimeter pada pukul 19.00. (Baca juga:Banjir Jakarta, Normalisasi Pesanggrahan Lewati Target)
Menurut BPBD DKI, naiknya air di Pesanggrahan membuat sejumlah titik di wilayah Jakarta Barat dan Selatan terancam banjir. Berikut beberapa wilayah yang terancam banjir, yakni Kelurahan Lebak Bulus, Pondok Pinang, Kompleks Ikatan Koperasi Pegawai Negeri (IKPN)/Bintaro, Cipulir, Sukabumi Selatan, Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Kedoya Selatan, Rawa Buaya, Kembangan, Green Garden atau Kedoya Utara, Cengkareng, Kedaung Kali Angke, dan Kapuk Muara.
Berikut pantauan ketinggian permukaan air dari Pusdalops BPBD DKI pukul 22.00 WIB: