Rekonstruksi Kasus JIS, Peran Korban Digantikan
Jumat, 30 Mei 2014 05:45 WIB
dailymail.co.uk
TEMPO.CO , Jakarta - Rekonstruksi kasus kekerasan seksual di Jakarta International School (JIS), Jumat, 30 Mei 2014, tidak mengikutsertakan korban. Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya Komisaris Besar Heru Pranoto, rekonstruksi tidak menyertakan korban karena usianya masih di bawah umur. Polisi khawatir jika korban akan trauma bila dihadirkan dalam rekonstruksi. "Peran korban nanti digantikan," kata Heru kepada Tempo di Jakarta, Kamis, 29 Mei 2014. Rekonstruksi dijadwalkan berlangsung Jumat, 30 Mei 2014, sekitar pukul 15.00 WIB. Rekonstruksi melibatkan lima tersangka, yakni Agun Iskandar, Virziawan Amin, Afriska, Zaenal, dan Syahrial. Jaksa penuntut umum juga hadir dalam rekonstruksi tersebut. (Baca juga: Ada Lagi Kasus Kekerasan Seksual di JIS pada 2013 ) Melalui rekonstruksi diharapkan akan diperoleh keterangan lebih rinci dan jelas dari saksi dan tersangka. Polisi turut mengundang orang tua korban hadir dalam rekonstruksi. APRILIANI GITA FITRIA
Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya
7 hari lalu
Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya
Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.
Baca Selengkapnya
Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal
16 hari lalu
Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal
Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol
Baca Selengkapnya
Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas
23 Januari 2024
Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas
Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.
Baca Selengkapnya
Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang
2 Januari 2024
Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang
Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.
Baca Selengkapnya
Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi
13 Desember 2023
Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi
Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner
29 Oktober 2023
Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner
Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan
Baca Selengkapnya
Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu
13 Agustus 2023
Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu
Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan
Baca Selengkapnya
Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong
4 Agustus 2023
Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong
Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi
16 Juli 2023
Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi
Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.
Baca Selengkapnya
DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan
7 Juli 2023
DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan
DPRD DKI Jakarta menduga Blok G Pasar Tanah Abang menjadi sarang preman dan tempat mengonsumsi narkoba karena keluhan pedagang diabaikan.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
52 menit lalu
1 jam lalu
2 jam lalu
4 jam lalu
5 jam lalu
6 jam lalu
7 jam lalu
8 jam lalu
9 jam lalu
10 jam lalu