TEMPO.CO, Bekasi - Seorang pemuda, Siman alias Iman, ditangkap jajaran Unit Reserse Kriminal Kepolisian Polresta Bekasi. Pria 17 tahun itu terbukti melakukan aksi perampokan disertai pembunuhan terhadap temannya, Indra Gunawan, 17 tahun.
"Kejadiannya pada 18 Mei lalu di Desa Pasiranji, Kecamatan Cikarang Pusat," kata Kepala Polresta Bekasi, Komisaris Besar Isnaeni Ujiarto, Jumat, 30 Mei 2014. Seusai melakukan aksi, pelaku mengambil sepeda motor Honda Vario korban kemudian dijual.
Jasad korban yang tercatat sebagai pelajar SMU Al-Makmur, Cikarang Barat itu, ditemukan tanpa identitas pada pagi harinya. Polisi yang mendapatkan laporan segera melakukan identifikasi. Tak lama kemudian terungkap identitas korban, warga RT 01 RW 03, Desa Kalijaya, Kecamatan Cikarang Barat.
Polisi langsung memburu pelaku perampokan disertai pembunuhan tersebut. Hasilnya, dinihari tadi, polisi menangkap Siman dan seorang penadah, Sardiman, 30 tahun. Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa Siman menjalankan aksinya tak sendiri. Ia berkomplot dengan temannya, R yang masih dikejar.
"Ketika korban melarikan diri, kedua pelaku mengejar dan membacok punggung korban berkali-kali," ujar Isnaeni. Polisi menyita barang bukti berupa sebilah pisau, arit, sepeda motor, serta pakaian yang ternoda darah. Polisi juga menemukan obat tidur merek MF milik tersangka.
Kepada penyidik, Siman mengatakan sebelum membunuh dan merampas harta korban, ia dan temannya mengajak korban berkeliling. Ketika sampai di lokasi yang sepi, aksinya dilakukan bersama dengan rekannya. "Ada rencana sehari sebelumnya," kata tersangka.
Kini tersangka mendekam di sel tahanan Polresta Bekasi. Tersangka dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan dan Pasal 365 KUHP tentang Perampokan. Dia terancam kurungan penjara selama 20 tahun.
ADI WARSONO
Berita Terpopuler:
Dengar Prabowo Punya Pacar, Jupe: Masih Ngantuk
Ini Isi Karung yang Bikin KRL Anjlok di Kemayoran
Jokowi Dihadiahi Segenggam Lumpur Lapindo
Keponakan Bicara Soal Pacar Prabowo
Berita terkait
Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil
1 jam lalu
Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.
Baca SelengkapnyaTop 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu
1 jam lalu
Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaDeretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir
13 jam lalu
Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.
Baca SelengkapnyaSatgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya
14 jam lalu
Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya
Baca SelengkapnyaEks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina
15 jam lalu
Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP
Baca SelengkapnyaIptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam
19 jam lalu
Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.
Baca SelengkapnyaPerdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi
20 jam lalu
Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.
Baca SelengkapnyaPenembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya
1 hari lalu
Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova
Baca SelengkapnyaMisteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron
1 hari lalu
Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaDipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang
1 hari lalu
Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang
Baca Selengkapnya