Jaksa Ungkap Korupsi di Proyek Sawah Abadi Jakarta  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 31 Mei 2014 05:51 WIB

Dok. TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Kejaksaan Negeri Jakarta Timur kembali menemukan adanya dugaan korupsi dalam proyek yang dikerjakan oleh Suku Dinas Pertanian dan Kehutanan Jakarta Timur pada 2012, yakni pembangunan sawah abadi di Cakung senilai Rp 8 miliar. Sebelumnya, Kepala Suku Dinas Pertanian dan Kehutanan Jakarta Timur Bambang Wisanggeni ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan korupsi pembangunan Hutan Kota Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur.

"Masih di suku dinas yang sama, kami menemukan adanya kasus korupsi dalam pembangunan sawah abadi di daerah Cakung," kata Kepala Seksi Intel Kejaksaan Negeri Jakarta Timur Asep Sontani di kantornya, Jumat, 30 Mei 2014.

Dalam proyek senilai Rp 8 miliar ini, Kejaksaan menemukan adanya kerugian negara sebesar Rp 900 juta. "Dua orang berinisial JH dan ASA yang merupakan pelaksana proyek sudah kami tetapkan sebagai tersangka," ujarnya.

Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Jakarta Timur Silvia Desty Rosalina menjelaskan kedua tersangka diduga telah mengurangi spesifikasi dan volume pekerjaan proyek pembangunan sawah abadi. Pengurangan spesifikasi itu mulai dari pembebasan lahan hingga sarana dan prasarana, seperti pembuatan konblok atau penerangan jalan yang tidak sesuai spesifikasi dan jumlah.

Kejaksaan, kata Silvia, masih terus menyelidiki kasus dugaan korupsi proyek sawah abadi ini. Menurut dia, tidak menutup kemungkinan ada pejabat negara yang terlibat. "Kasus pertama kami sudah tetapkan kepala suku dinas sebagai tersangka, tapi untuk yang kedua ini masih kami dalami keterlibatannya," ujarnya.

Kedua tersangka dijerat Pasal 2 ayat 1 dan Pasal 3 juncto Pasal 55 ayat 1 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Ancamannya kurungan penjara maksimal 20 tahun.

AFRILIA SURYANIS

Berita Terpopuler:

Hamil Tua, Perempuan di Kupang Lahirkan Anak Tokek

Serikat Pekerja Nasional Dukung Jokowi-JK

Keponakan Bicara Soal Pacar Prabowo

Ini Isi Karung yang Bikin KRL Anjlok di Kemayoran

Berita terkait

Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

16 Desember 2022

Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

Ketua Bamus Betawi Riano P Ahmad menilai almarhum Haji Lulung sosok yang pemberani

Baca Selengkapnya

Terlibat Korupsi UPS, Anggota DPRD DKI dari Hanura Diganti

7 November 2017

Terlibat Korupsi UPS, Anggota DPRD DKI dari Hanura Diganti

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi memberhentikan Fahmi Zulfikar, anggota DPRD DKI yang terlibat korupsi UPS.

Baca Selengkapnya

Kasus UPS, Ahok Kembali Diperiksa Bareskrim  

21 Juni 2016

Kasus UPS, Ahok Kembali Diperiksa Bareskrim  

Penyidik mengkonfirmasi sistem pelaporan anggaran kasus UPS kepada Ahok.

Baca Selengkapnya

Korupsi UPS, Polisi Tahan Firmansyah, Mantan Anggota Dewan

9 Juni 2016

Korupsi UPS, Polisi Tahan Firmansyah, Mantan Anggota Dewan

Polisi tak mendapat sinyal keterlibatan Ahok dan Lulung dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya

Kasus UPS, Badan Reserse dan Kriminal Panggil Lulung Lagi  

15 Maret 2016

Kasus UPS, Badan Reserse dan Kriminal Panggil Lulung Lagi  

Lulung menganggap kasus UPS sudah selesai.

Baca Selengkapnya

Alex Usman Divonis 6 Tahun, Ahok: Koruptor Harus Dimiskinkan  

11 Maret 2016

Alex Usman Divonis 6 Tahun, Ahok: Koruptor Harus Dimiskinkan  

Pelaku akan tertekan, begitu juga keluarga, hingga nanti pelaku dan semua turunannya menjadi stres.

Baca Selengkapnya

Korupsi UPS, Alex Usman Dituntut 7 Tahun Penjara

3 Maret 2016

Korupsi UPS, Alex Usman Dituntut 7 Tahun Penjara

Alex juga dituntut membayar denda pidana Rp 500 juta subsider 6 bulan penjara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Sita Berkas dari Ruang Kerja Ketua DPRD DKI

3 Maret 2016

Bareskrim Sita Berkas dari Ruang Kerja Ketua DPRD DKI

Selain melihat berkas, polisi juga membuka data mantan Ketua DPRD terdahulu

Baca Selengkapnya

Kasus UPS, Bareskrim Periksa Ruang Kerja Ketua DPRD DKI  

3 Maret 2016

Kasus UPS, Bareskrim Periksa Ruang Kerja Ketua DPRD DKI  

Prasetyo membenarkan bahwa pemeriksaan kali ini untuk menindaklanjuti kasus pengadaan uninterruptable power supply (UPS).

Baca Selengkapnya

Ruang Ferial Sofyan Ikut Digeledah Penyidik Bareskrim

3 Maret 2016

Ruang Ferial Sofyan Ikut Digeledah Penyidik Bareskrim

Penyidik masih mengumpulkan barang bukti terkait dengan kasus pengadaan uninterruptable power supply (UPS).

Baca Selengkapnya