TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama hari ini menerima 30 unit bus Transjakarta hibah dari tiga perusahaan. Selanjutnya, Ahok berharap para pengusaha menghibahkan dana corporate social responsibility (CSR) dalam bentuk bus tingkat.
"Saya menawarkan pada perusahaan-perusahaan, kalau mau, hibah bus tingkat," kata Ahok di lapangan Monas, Jakarta, Jumat, 6 Juni 2014.
Sebanyak 30 unit bus yang diterima Ahok hari ini berasal dari tiga perusahaan, yakni Telkomsel, Ti-Phone, dan Roda Mas. (Baca: Akhirnya Ahok Terima Hibah 30 Bus Transjakarta)
"Pak Hengky sudah komitmen mau ngasih sepuluh bus," ujarnya. Hengky Setiawan adalah Presiden Komisaris Ti-Phone. "Grup Mayapada juga sudah mau sumbang sepuluh bus."
Ahok mengatakan DKI Jakarta membutuhkan 60-70 bus tingkat untuk dioperasikan di sebagian jalan rute Blok M-Kota. Di jalur ini akan diterapkan electronic road pricing (ERP), sehingga butuh peningkatan sarana angkutan umum untuk para pengendara kendaraan pribadi yang beralih ke angkutan umum.
Ahok berjanji bahwa bus tingkat itu akan gratis seperti bus tingkat wisata yang sudah beroperasi. Selain di jalur tersebut, bus tingkat pun akan diupayakan untuk kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. "Kami juga sedang kaji untuk rute Gatot Subroto hingga Slipi," tuturnya. (Baca: Bus Tingkat Wisata Gratis untuk Semua Orang)
NINIS CHAIRUNNISA
Berita terkait
4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024
16 jam lalu
Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?
Baca SelengkapnyaPakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?
1 hari lalu
Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono
4 hari lalu
PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?
Baca SelengkapnyaSelain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia
6 hari lalu
Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.
Baca Selengkapnya63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023
19 hari lalu
Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaGaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta
35 hari lalu
Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun
35 hari lalu
Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.
Baca Selengkapnya81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok
50 hari lalu
Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.
Baca SelengkapnyaRamai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?
53 hari lalu
Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?
Baca SelengkapnyaJika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada
54 hari lalu
Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?
Baca Selengkapnya