Penertiban, Ahok: Dibilang Melanggar HAM, Terserah  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 12 Juni 2014 05:03 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melambaikan tangan saat luncurkan bus gandeng Scania Euro 6 berbahan bakar gas di Silang Monas Jakarta (08/05). Bus asal Swedia dengan konsep Sustainable Travel itu diperkenalkan untuk transportasi Transjakarta dengan kapasitas 140 penumpang. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bingung. Pasalnya, upaya penertiban rumah-rumah kumuh di bantaran kali atau kolong jembatan yang dilakukannya sering disebut sebagai pelanggaran HAM.

"Saya paksa Anda keluar dibilangnya melanggar HAM. Makanya pengamat HAM mari kita bicara jujur. Ketika kami melarang orang tinggal daerah bahaya Anda bilang saya melanggar HAM," kata dia di Balai Kota, Rabu, 11 Juni 2014.

Padahal, menurut Ahok, yang dilakukannya hanya memindahkan tempat tinggal dari yang tak layak menjadi lebih layak. "Ini saya lagi mau pindahin, kasih kulkas, TV dan ranjang lengkap (satu unit rusun) kamu aduin kami ke Komnas HAM," kata dia. "Aku enggak mengerti HAM yang mana yang Anda tuntut dari saya," ucapnya.

Meski demikian, menurut Ahok, pihaknya akan terus berupaya menertibkan warga nakal yang tinggal di tempat terlarang. Selain demi perbaikan tata kota, ini juga untuk memberi keamanan bagi warga itu sendiri. Salah satunya seperti kasus seorang anak yang tinggal di kolong jembatan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, yang tewas karena tercebur ke Kali Ciliwung Kanal Banjir Barat kemarin.

"Kasus seperti itu kita sudah minta semua orang masuk ke rusun," kata Ahok. Dia menyatakan akan memaksa warga untuk pindah. "Saya sudah mulai paksa, nih. Nanti kamu bilang langgar HAM, bilang Ahok arogan, jagoan, dan macam-macam dituduh, nih, saya keras, sombong, terserah saja," ia menegaskan.

Saat menertibkan pemukiman kumuh di Waduk Pluit, Ahok memang sering dituduh melanggar HAM. Hal ini karena Pemprov DKI tak memberikan ganti rugi kepada warga. Hal tersebut wajar karena tanah yang diduduki warga bukan milik mereka.

NINIS CHAIRUNNISA

Berita Terpopuler:

Tarif Listrik 6 Golongan Pelanggan Naik per 1 Juli

Menteri Agama: Sisa Kuota Haji Jadi Bancakan

Sumbangan untuk Jokowi-JK Capai Rp 35 Miliar

PBB Beri Rapor Merah Soal Toleransi di Indonesia






Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

2 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

2 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

5 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

6 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

9 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

11 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

40 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

40 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

55 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

58 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya