TEMPO.CO, Jakarta - Meski beberapa keluarga korban mengatakan tidak diberitahu pihak yayasan ihwal terjadinya kecelakaan bus di Subang, pihak SMA Al-Huda mengklaim sudah menghubungi keluarga korban setelah kejadian diketahui.
Humas Yayasan Al-Huda, Wahyudin, mengklaim telah memberitahu keluarga korban luka maupun tewas setelah kecelakaan terjadi. "Sudah, kita menghubungi pihak keluarga korban kemarin," ujar Wahyudin, Rabu, 18 Juni 2014. (Baca: Kecelakaan Subang, 7 Siswa SMA Cengkareng Tewas)
Wahyudin membenarkan bahwa kegiatan study tour yang memberangkatkan empat unit bus ini diketahui oleh pihak sekolah. Namun agenda kegiatan study tour yang melibatkan seluruh siswa kelas XI ini seharusnya dilakukan lebih awal.
"Seharusnya diselenggarakan pada 2 Juni lalu. Diundur karena bentrok dengan ulangan umum," ujar Wahyudin.
Wahyudin menyatakan pihak sekolah juga mengetahui detail rangkaian kegiatan study tour kemarin. Menurutnya, rombongan sempat bertolak ke Bandung, kemudian menuju Ciater. Akan tetapi salah satu bus mengalami kecelakaan ketika menuju Ciater.
"Tujuan rombongan ini adalah Museum Geologi di Bandung dan kemudian menuju Ciater tanpa bermalam. Mereka sedang menuju Ciater ketika kecelakaan terjadi pada 18.10 WIB," ujar Wahyudin.
Pihak sekolah juga memastikan ada sekitar lima guru di setiap bus yang ditumpangi. Destiani adalah guru yang tewas pada kecelakaan ini. Sembilan korban jiwa pada kecelakaan kemarin, di antaranya adalah seorang sopir bus, kernet, guru, dan staf tata usaha. (Baca: Korban Kecelakaan Bus di Subang Jadi 9 Orang)
Lima korban jiwa lain merupakan siswa kelas XI SMA Al-Huda. "Akibat kecelakaan semalam, mereka memutuskan untuk bermalam dulu di Ciater. Baru kemudian pagi ini rombongan pulang ke Jakarta," ujar Wahyudin. (Baca: Ini Nama Tujuh Korban Tewas Kecelakaan di Subang)
NURIMAN JAYABUANA
Terpopuler:
Komnas HAM Akan Jemput Paksa Kivlan Zen, TNI Cuek
Dolly Ditutup, Ini Kisah Masa Kecil Warga Sekitar
JK: Istana Harus Pecat Pengelola Tabloid Obor
Kecelakaan Subang, 7 Siswa SMA Cengkareng Tewas
Berita terkait
Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya
2 hari lalu
Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.
Baca SelengkapnyaKemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya
7 hari lalu
Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.
Baca SelengkapnyaDirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav
12 hari lalu
Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.
Baca SelengkapnyaArus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun
12 hari lalu
Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan
Baca SelengkapnyaKemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus
13 hari lalu
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan peserta arus balik gratis Lebaran 2024 dengan 160 bus.
Baca SelengkapnyaProfil Yustinus Soeroso Pemilik PO Bus Rosalia Indah, dari Kondektur sampai Perusahaan Otobus Terkaya
13 hari lalu
PO bus Rosalia Indah alami kecelakaan di Tol Semarang-Batang, 7 orang meninggal.
Baca SelengkapnyaTerminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan
15 hari lalu
Loading pengiriman sepeda motor, masuk ke truk, dan diberangkatkan sekitar pukul 14.00 menuju ke Terminal Pulo Gadung.
Baca SelengkapnyaRosalia Indah Buka Suara Soal Kecelakaan Bus di Tol Batang-Semarang
15 hari lalu
Kepolisian Republik Indonesia telah menetapkan supir bus Rosalia Indah sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaKemenhub Siapkan 3 Armada Kapal Rute Panjang-Ciwandan untuk Arus Balik Lebaran
15 hari lalu
Kapal tersebut diperuntukkan bagi kendaraan sepeda motor dan mobil kecil. Sedangkan selama arus balik, truk 3 sumbu untuk sementara tak diperbolehkan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa
15 hari lalu
Salah satu instruksinya yakni mempercepat dikeluarkannya Surat Perintah Berlayar (SPB) kapal.
Baca Selengkapnya