Pabrik Obat Palsu Produksi 12 Juta Butir per Hari  

Reporter

Editor

Ali Anwar

Selasa, 24 Juni 2014 08:55 WIB

Petugas kepolisian dari Polda Metro Jaya menggerebek pabrik obat palsu merek Tramadol HCL di Sepatan Tangerang, Banten, 23 Juni 2014. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Tangerang - Kepala Subdirektorat Industri dan Perdagangan Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Rudi Setiawan mengatakan pabrik obat palsu yang digerebek di kawasan pergudangan Akong, Jalan Karet Jaya, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, mampu memproduksi 12 juta butir obat pelemas otot per harinya.

"Obat berbentuk kapsul dan pil dengan merek Tramadol HCL 50 mg ini telah beredar luas di sejumlah puskesmas dan apotek di Jakarta dan Tangerang," ujar Rudi di Sepatan, Senin, 23 Juni 2014. (baca: Pabrik Obat Tramadol Palsu Digerebek Polisi)

Menurut Rudi, obat-obatan itu dijual dengan harga Rp 21 ribu per kemasan isi 12 butir. Menurut Rudi, obat palsu yang dibuat di pabrik ini sangat mirip dengan Tramadol yang asli yang dibuat pabrik obat pada umumnya. "Sangat sulit dibedakan. Dari kemasan sampai fisik obat sangat mirip, hanya bisa melalui tes laboratorium," kata Rudi. Ia berharap agar obat palsu itu segera ditarik peredarannya.

Pabrik obat yang dimiliki oleh HI, 40 tahun, itu memiliki nilai investasi Rp 6 miliar. Investasi terdiri atas alat produksi berupa pabrik, mesin, bahan baku dan obat-obatan yang siap edar. Dari dalam pabrik polisi berhasil menyita 12 juta tablet dan butir obat hasil cetak, 7 juta tablet dan butir yang sudah dibersihkan, dan 1 juta kapsul yang sudah diisi.

Selain itu, disita juga bahan baku obat berupa 575 kilogram bahan baku obat merek Lactochem, 240 kilogram bahan baku obat merek Manesium Stearate, 280 kilogram bahan baku obat merek Microcrystalline Cellulose Powder, 200 Kg P-Talc, satu dus Kolicat IR White II, 175 PVK K-30 Ups Grade, 25 dus bahan pembungkus tablet, empat dus kapsul kosong, tiga dus kotak kosong Tramadol, 144 karung plastik botol kosong dan sepuluh karung tutup botol plastik.

Dari pabrik itu juga diamankan alat atau mesin pembuat obat seperti mesin cetak obat, mesin mewarnai, mesin cetak tablet, mesin pengering bahan baku, penghalus bahan baku, cetak kapsul dan sejumlah kompresor. Semua barang bukti dibawa ke Polda Metro Jaya.

JONIANSYAH


Berita utama
Fadli Zon Persoalkan Kompas dan Tempo
Hari Ini, Ada Foto Risiko Merokok di Kemasan
Akil Mochtar Minta Kewarganegaraan Dicabut




Berita terkait

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

7 Oktober 2018

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

Menurut kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin, kliennya dapat lebih mudah berobat ke rumah sakit bila menjadi tahanan kota.

Baca Selengkapnya

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

31 Agustus 2018

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

Kapolda memerintahkan operasi besar-besaran menangkap preman menjelang penutupan Asian Games.

Baca Selengkapnya

Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

3 Juli 2018

Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

Kapolda Metro Jaya memerintahkan kapolres memberantas aksi penjambretan di wilayahnya selama sebulan.

Baca Selengkapnya

Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

Di media sosial beredar kabar kalau penghentian penyidikan (SP3) kasus Rizieq Shihab sudah diterbitkan polisi.

Baca Selengkapnya

Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

Mabes Polri disebut akan jelaskan kasus Rizieq Shihab

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman

8 April 2018

Kebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman

Kebakaran terjadi di gedung Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Kasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok

18 Maret 2018

Kasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok

Polda Metro Jaya akan kembali memeriksa Chandri Widarta atau CW sebagai saksi terlapor dalam kasus ibu sekap anak, besok, Senin 19 Maret 2018.

Baca Selengkapnya

Polisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang

7 Maret 2018

Polisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang

Polda Metro Jaya akan melakukan pemeriksaan terhadap jajaran Dinas Perhubungan DKI Jakarta terkait dengan penutupan Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang.

Baca Selengkapnya

Kata Polisi Soal Jejak Pelaku Aksi Geng Motor di Kemang

6 Maret 2018

Kata Polisi Soal Jejak Pelaku Aksi Geng Motor di Kemang

Kapolres Jakarta Selatan Komsaris Besar Mardiaz Kusin menyebutkan pihaknya tengah menyelidiki kasus kerusuhan di Kemang, diduga oleh geng motor.

Baca Selengkapnya

Operasi Keselamatan Jaya Digelar, Polisi Lalu Lintas Bidik Ini

1 Maret 2018

Operasi Keselamatan Jaya Digelar, Polisi Lalu Lintas Bidik Ini

Dalam operasi lalu lintas ini Polda Metro Jaya menyasar beberapa hal, termasuk para pengendara yang menggunakan ponsel saat masih menyetir.

Baca Selengkapnya