TEMPO.CO, Jakarta -- Kepolisian Daerah Metro Jaya menggerebek pabrik obat palsu Tramadol HCL 50 mg di Tangerang. Pelaku mengaku obat palsunya dijual ke toko obat hingga puskesmas. Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emmawati memastikan obat palsu itu tak mungkin digunakan di puskesmas Jakarta.
"Puskesmas Jakarta beli obat langsung melalui industri farmasi besar melalui lelang e-catalog, jadi enggak mungkin ada yang palsu," kata Dien melalui pesan singkatnya kepada Tempo, Senin, 23 Juni 2014. (baca: Pabrik Obat Tramadol Palsu Digerebek Polisi)
Sebelumnya, polisi menggerebek pabrik obat palsu di kawasan pergudangan Akong, Jalan Karet Jaya, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang. Kepala Subdirektorat Industri dan Perdagangan Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Rudi Setiawan mengatakan pabrik obat palsu itu mampu memproduksi 12 juta butir obat pelemas otot per harinya.
"Obat berbentuk kapsul dan pil dengan merek Tramadol HCL 50 mg ini telah beredar luas di sejumlah puskesmas dan apotek di Jakarta dan Tangerang," ujar Rudi. Obat-obatan itu dijual dengan harga Rp 21 ribu per kemasan isi 12 butir. (Baca: Pabrik Obat Palsu Produksi 12 Juta Butir per Hari)
Menurut Rudi, obat palsu yang dibuat di pabrik ini sangat mirip dengan Tramadol yang asli yang dibuat pabrik obat pada umumnya. "Sangat sulit membedakan, dari kemasan sampai fisik obat sangat mirip, hanya bisa melalui tes laboratorium," kata Rudi. Rudi berharap agar obat palsu itu segera ditarik peredarannya.
AMIRULLAH
Terpopuler:
Akil Mochtar Minta Kewarganegaraan Dicabut
Rapor APBD DKI Merah, Ahok Bela Jokowi
Kirim Surat ke Google, Bocah Minta Ayahnya Libur
Bank Dunia: RI Terancam Ledakan Pengangguran
Buku Baru Ungkap 'Perang Dingin' Obama-Clinton
Berita terkait
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023
23 hari lalu
Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaUji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?
59 hari lalu
Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?
Baca SelengkapnyaBegini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari
16 Februari 2024
Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.
Baca SelengkapnyaBapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue
21 Februari 2023
Bapanas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Hero Supermarket meluncurkan program Food Rescue.
Baca SelengkapnyaPSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun
3 Agustus 2022
PSI Jakarta mendorong Jamkrida Jakarta memanfaatkan penambahan modal dasar untuk memperbaiki kondisi perusahaan yang terkena dampak pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaKNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia
25 Juni 2022
Sekretaris KNPI DKI Jakarta Muhammad Akbar Supratman, meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencabut izin usaha Holywings.
Baca SelengkapnyaDKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar
19 Juni 2022
DKI Jakarta segera membayarkan tunggakan dana operasional Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW) selama enam bulan sejak Januari-Juni 2022.
Baca SelengkapnyaCatat Syarat Mudik Gratis Kementerian Perhubungan dan Pemprov DKI Jakarta
17 April 2022
Masyarakat yang ingin mudik gratis dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat membawa sepeda motor.
Baca SelengkapnyaCari Mudik Gratis, Cek Lembaga Apa Saja yang Menyediakan dan Rutenya
17 April 2022
Ketahui apa syarat untuk mengikuti mudik gratis dari beberapa lembaga berikut.
Baca SelengkapnyaStasiun Jatinegara Sampai Kantor Pusat Garuda Indonesia Jadi Cagar Budaya
8 Januari 2022
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan 14 bangunan cagar budaya baru.
Baca Selengkapnya