Ada Siswa SMA 3 yang Lebih Parah dari Arfiand  

Reporter

Editor

Ali Anwar

Kamis, 26 Juni 2014 10:37 WIB

Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Jakarta di kawasan Setiabudi, Kuningan, Jakarta Selatan. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus dugaan penganiayaan terhadap siswa SMAN 3 Setiabudi, Jakarta Selatan, diduga tidak hanya terjadi pada Arfiand Caesary Alirhami, siswa kelas X IPA A. Sekretaris Jenderal Komisi Perlindungan Anak Indonesia Erlinda mengatakan saat ini masih ada tiga orang siswa yang sedang dirawat di rumah sakit sepulang dari kegiatan pencinta alam Sabhawana di Tangkuban Perahu, Bandung. (baca: Ikut Pencinta Alam, Siswa SMAN 3 Setiabudi Tewas)

Ketiganya, kata dia, dirawat di Rumah Sakit Jakarta, Rumah Sakit Tria Dipa, dan Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. "Bahkan, anak yang di Rumah Sakit Hasan Sadikin sekarang masih di ruang ICU. Dia lebam-lebam juga. Kondisinya lebih parah dari Arfiand," kata Erlinda kepada Tempo, Kamis, 26 Juni 2014.

Menurut Erlinda, Fandian, kelas X IPA A, yang dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung itu disinyalir terkena gigitan ular pada bagian tangannya. Sedangkan Aji, murid yang dirawat di Rumah Sakit Jakarta, mengalami luka pada punggung dan kaki. Namun, ia sudah pulang ke rumahnya pada Selasa, 24 Juni 2014. Aji belum bisa dimintai keterangan.

Murid lainnya yang sedang dirawat adalah Sena. Ia mengalami abses dan dirawat di Rumah Sakit Tria Dipa. Mereka merupakan teman sekelas Arfiand yang dirawat di rumah sakit setelah mengikuti kegiatan pencinta alam.

Sebelumnya, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Indra Fadilah Siregar mengatakan akan memeriksa murid SMAN 3 Setiabudi lainnya yang sedang dirawat di rumah sakit.

"Kami sudah bicara ke orang tuanya. Tapi mereka sementara menolak anaknya dimintai keterangan karena masih sakit," kata Indra kepada Tempo, Rabu, 25 Juni 2014.

Itu sebabnya, kata dia, untuk sementara, kondisi kesehatan mereka belum bisa diketahui. Polisi membutuhkan keterangan ketiganya untuk memastikan apakah mereka korban dugaan penganiayaan atau bukan.

Pada Rabu, 25 Juni 2014, Endang Mulyani, tante dari Arfiand bersama Erlinda mendatangi kantor Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Endang secara resmi melapor ke KPAI untuk meminta pendampingan proses hukum atas pelaku dugaan penganiayaan terhadap keponakannya.

"Kami ke Dinas Pendidikan untuk menanyakan tindak lanjut dan tanggung jawab sekolah serta tindakan Dinas Pendidikan terhadap sekolah," kata Endang, Kamis, 26 Juni 2014.

APRILIANI GITA FITRIA

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

19 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

25 hari lalu

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

Psikolog menyebut para pelaku kekerasan anak cenderung memiliki gangguan kesehatan mental dan biasanya orang terdekat.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

55 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

29 Desember 2023

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

Kasus kekerasan terhadap anak terbanyak tahun ini adalah kekerasan seksual

Baca Selengkapnya

Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

18 November 2023

Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

Belakangan ramai di media sosial kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami dokter Qory. Apa hukuman bagi pelaku KDRT?

Baca Selengkapnya

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

10 November 2023

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

Kematian anak berusia 7 tahun karena disiksa orang tuanya diangkat ke layar lebar. Film Arie Hanggara dibintangi Deddy Mizwar dan nenek Ariel Tatum.

Baca Selengkapnya

Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

4 Agustus 2023

Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

Seorang dokter di Makassar ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap anak. Pahami pasal-pasal kekerasan terhadap anak.

Baca Selengkapnya

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

21 Februari 2023

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

Bapanas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Hero Supermarket meluncurkan program Food Rescue.

Baca Selengkapnya

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

7 Februari 2023

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

Pemerintah Kota Depok akan memberikan pendampingan psikologis dan hukum karena anak yang disiram air panas oleh ibunya sendiri itu trauma.

Baca Selengkapnya