Polisi Grebeg Penjual Keping VCD/DVD Bajakan di Glodok

Reporter

Editor

Kamis, 31 Maret 2005 13:19 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Satuan Industri dan Perdagangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda Metro Jaya menggrebek toko distributor VCD/DVD porno dan bajakan di Glodok, Rabu (30/3). Operasi tersebut merupakan komitmen Polda Metro Jaya untuk menghentikan peredaran VCD/DVD porno dan bajakan di wilayah Jakarta, sesuai arahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk memberantas pornografi dan pornoaksi. "Kita punya komitmen, kita tetap menindak termasuk pada para penjual," ujar Wakil Direktur Reskrimsus, AKBP Agung Sabar Santoso, kepada wartawan, Kamis (31/3). Dalam penggrebekan di Blok D II lantai II No 34-35, Glodok Baru Harco, Jakarta Barat, polisi berhasil menyita barang bukti berupa 72 ribu keping VCD dan DVD film barat, 4 ribu VCD dan DVD film porno, tiga dus sampul atau gambar porno, dan empat dus sampul film barat.Dari keterangan tiga orang saksi, yang merupakan pegawai toko tersebut, didapatkan orang inisial TP sebagai tersangka yang merupakan pemilik toko tersebut. "Orang kami sedang ada di lapangan," jelas Agung. Ia mengiakan, yang dimaksud dengan lapangan tersebut adalah kediaman TP. Berdasarkan keterangan ketiga saksi berinisial S, S, dan A, setiap bulannya omzet toko tersebut mencapai Rp 200 sampai Rp 300 juta perbulan. Barang-barang tersebut didistribusikan hingga ke Pulau Jawa seperti Medan, Makasar, dan Bali. "TP ini termasuk distributor yang cukup besar di Glodok dan Jakarta," tegas Agung. Sebenarnya, ada beberapa toko yang diamati pihak kepolisian, namun hanya toko milik TP itu saja yang buka. "Ternyata tidak ada lisensi, jadi kita amankan," jelasnya. Tersangka TP diduga melanggar pasal 72 ayat 2 UU RI No 19 tahun 2002 tentang hak cipta, Pasal 40 huruf c jo pasal 33 ayat 1 UU No 8 tahun 1992 tentang perfilman dan pasal 282 ayat 1, 2 dan 3 KUHP. Agung mengakui, ada beberapa kesulitan yang dihadapinya dalam memberantas VCD/DVD porno dan bajakan ini. Menurutnya, pabrik penggandaan VCD/DVD bajakan tidak hanya berada di Jakarta namun juga di luar kota. Sehingga, apabila pabrik yang ada di Jakarta tidak beroperasi, maka barang-barang yang masuk ke Jakarta berasal dari pabrik-pabrik di luar wialayah Jakarta. Masalah lain, pabrik-pabrik tersebut biasanya mempunyai izin resmi. Hanya saja mereka menyalahgunakan izin dari pemerintah tersebut. Untuk itu, Agung juga mengharap adanya peran serta dari pemerintah untuk mengawasi pemberian izin kepada pabrik-pabrik tersebut. Kesulitan lain, terutama dalam menghadapi penjualan adalah masalah motivasi mereka melakukan pekerjaannya tersebut. Kebanyakan pedagang di Glodok, menurut Agung adalah pedagang kaki lima, yang melakukan perdagangan VCD/DVD porno dan bajakan karena tuntutan perut. Ia khawatir, pemberantasan secara masal dapat memperkeruh suasana seperti halnya terjadinya pembakaran Glodok, sekitar 1999 lalu. Penyelesaian masalah peredaran VCD ini, juga menuntut peran serta dari para penegak hukum termasuk jaksa, hakim dan polisi. Agung berharap hendaknya para pelaku jika dihukum seberat-beratnya. Selain itu, keterlibatan peran serta masyarakat juga penting, yaitu dengan tidak membeli VCD/DVD porno ataupun bajakan. Indriani

Berita terkait

Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

9 hari lalu

Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, mendapat sorotan publik. Berikut sejumlah kontroversi Nurul Ghufron.

Baca Selengkapnya

Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

24 hari lalu

Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

Kecanduan pornografi meningkat di masa pandemi Covid-19 bahkan anak yang masih kecil pun sudah terpapar.

Baca Selengkapnya

Anak Hobi Bermain Game, Orang Tua Diminta Perhatikan Ratingnya

25 hari lalu

Anak Hobi Bermain Game, Orang Tua Diminta Perhatikan Ratingnya

Orang tua diminta mengawasi anak ketika bermain game dengan memperhatikan rating atau klasifikasi yang tertera sesuai usia anak.

Baca Selengkapnya

Cerita Shobur Membangun Jaringan Pornografi Anak Lintas Negara di Grup Telegram

48 hari lalu

Cerita Shobur Membangun Jaringan Pornografi Anak Lintas Negara di Grup Telegram

Terpidana kasus jaringan pornografi anak Muhamad Shobur menceritakan bagaimana ia membuat jaringan pornografi anak melalui aplikasi Telegram.

Baca Selengkapnya

Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

48 hari lalu

Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

Kasus pornografi anak di Indonesia ibarat puncak gunung es yang melibatkan jaringan internasional. Terbongkar setelah ada informasi dari FBI.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Kode Transaksi Jual Beli Konten Pornografi Anak di Media Sosial

48 hari lalu

Polisi Ungkap Kode Transaksi Jual Beli Konten Pornografi Anak di Media Sosial

Terdapat kode khususn yang diberikan saat seorang pelaku ingin membeli konten video pornografi anak.

Baca Selengkapnya

Wawancara Eksklusif Shobur Pelaku Utama Jaringan Video Porno Anak: Tutup Lembaran Hitam

49 hari lalu

Wawancara Eksklusif Shobur Pelaku Utama Jaringan Video Porno Anak: Tutup Lembaran Hitam

Berawal dari main game online dan membelikan makanan, Shobur merekrut anak-anak untuk menjadi pemain video porno. Peminatnya dari luar negeri

Baca Selengkapnya

Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

49 hari lalu

Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

Polisi menangkap enam orang anggota orkes musik kelilng usai viral video perbuatan asusila dua personelnya

Baca Selengkapnya

5 Terdakwa Pembuat Ribuan Video Porno Anak Jalani Persidangan di PN Tangerang

26 Februari 2024

5 Terdakwa Pembuat Ribuan Video Porno Anak Jalani Persidangan di PN Tangerang

Para terdakwa pembuat video porno anak itu menjual ribuan video hingga ke jaringan internasional.

Baca Selengkapnya

Kasus Pornografi Anak Laki-laki di Bawah Umur, Polres Bandara Soekarno-Hatta Temukan 3.870 Video

24 Februari 2024

Kasus Pornografi Anak Laki-laki di Bawah Umur, Polres Bandara Soekarno-Hatta Temukan 3.870 Video

Polres Bandara Soekarno-Hatta menemukan sebanyak 3.870 video dan 1.245 foto bermuatan pornografi anak laki-laki.

Baca Selengkapnya