Saksi: Adiguna yang Tempelkan Pistol

Reporter

Editor

Kamis, 31 Maret 2005 16:56 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Persidangan kasus pembunuhan Rudi Natong dengan terdakwa Adiguna Sutowo digelar dengan menghadirkan saksi Werner Saferna alias Wewen, 36 tahun, seorang pengunjung bar. Werner menegaskan orang yang menempelkan pistol ke tangan kanannya dari arah samping beberapa detik setelah terjadinya penembakan terhadap Rudi, adalah terdakwa Adiguna Sutowo. "Betul Adiguna yang menempelkan pistol ke saya. Saya ingat betul karena saya mengenalnya sebagai seorang publik figur," katanya dalam sidang di Pengadilan Negeri Pusat, Kamis (31/3). Werner menjelaskan, ia tidak melihat wajah pelaku penembakan karena pada saat itu posisinya dengan terdakwa bersampingan dalam jarak setengah meter. Pada saat ia hendak memesan minuman di bar. "Saya tidak tahu pasti apakah Adiguna yang meletuskan senjata api, tetapi letusan berasal dari tempat Adiguna duduk," katanya.Hakim berkali-kali bertanya untuk menegaskan apakah benar orang tersebut adalag terdakwa Adiguna Sutowo. "Tidak confused bahwa yang bersangkutan adalah Adiguna. Ini menyangkut nasib orang," ujar anggota Majelis Hakim, Mulyani. "Saya yakin karena posisinya dekat sekali dari saya, ia menempelkan dari sebelah kiri saat saya berdiri," ujarnya. Werner yang pergi ke Island bar pada malam tahun baru 2005, karena ingin melihat Disk Jockey (DJ) Fauzi Naro. Sebelum terjadi penembakan, dia melihat terdakwa Adiguna meletakan senjata api berwarna keperakan di meja bundar DJ, yang berjarak enam meter dari meja bar. "Saya tidak tahu siapa yang mengambil pistol itu, tapi beberapa detik setelah penembakan Adiguna masih mengarahkan pistol ke korban sebelum diserahkan secara paksa ke saya," tegas Werner. Setelah menerima pistol, Werner panik dan langsung memasukan pistol yang masih berisi peluru tersebut ke saku kanan celananya karena ia takut orang-orang akan menuduhnya sebagai pelaku dan massa akan menghakiminya. Enam hari kemudian, ia menyerahkan pistol dan empat peluru kepada polisi. "Saya panik hingga hari kelima karena baru pada saat itu saya melihat orang dibunuh," ujarnya. Ia menceritakan korban Rudi Natong roboh dalam keadaan telentang berjarak setengah meter dari terdakwa. Ia melihat mata korban terbelalak, kejang-kejang dan menggelepar. Badriah

Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

2 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

3 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

3 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

4 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

4 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

4 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

4 hari lalu

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

5 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya