Orangtua Tersangka Tewasnya Arfiand ke Komnas Anak  

Reporter

Kamis, 3 Juli 2014 04:40 WIB

dailymail.co.uk

TEMPO.CO , Jakarta: Orangtua lima tersangka kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya Caesar Arfiand (15), siswa SMAN 3 Jakarta, mengadu ke Komisi Nasional Perlindungan Anak . Mereka diterima oleh Kepala Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, Rabu, 2 Juli 2014.

Arist menjelaskan, para orangtua tersangka datang untuk meminta pelindungan Komnas Perlindungan Anak. "Kami akan coba membantu apa yang bisa dibantu," ujar Arist kepada Tempo. Perkembangan terbaru, empat orang tersangka dimasukkan di Rutan Pondok Bambu, sedangkan satu orang dimasukan di Rutan Salemba, Rabu ini juga.

Menurut Arist, dari laporan yang diterima, ada indikasi para tersangka adalah korban salah tangkap. Arist menjelaskan, mereka sama sekali tidak memukul Arfiand.

Para tersangka, menurut Arist, justru mencoba menolong Arfiand sehabis dihajar oleh dua senior mereka. Waktu mereka menolong Arfiand, kondisi korban sudah kritis. "Jadi diduga pelaku sebenarnya ya dua orang itu," ujar Arist.

Dari para orangtua tersangka, Arist mendengar, bahwa kelima tersangka tersebut adalah pengurus kegiatan ekstra kurikuler pecinta alam SMAN 3. Arist memperoleh keterangan yang sama persis dari semua orangtua korban. (Baca juga: Siswa SMA 3 Meninggal, Alumni Kaget).

Kommas Perlindungan Anak akan berupaya melakukan mediasi pada keluarga korban, dan berkomunikasi dengan Kepolisian Resort Jakarta Selatan. Komnas akan menjelaskan mengenai dugaan tersangka sebenarnya, yaitu para senior alumni ektrakurikuler pecinta alam. "Polisi terlalu terburu-buru menetapkan tersangka," ujar Arist.

ANDI RUSLI

Berita terkait

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

6 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

14 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali

Baca Selengkapnya

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan

Baca Selengkapnya

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

7 Juli 2023

DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

DPRD DKI Jakarta menduga Blok G Pasar Tanah Abang menjadi sarang preman dan tempat mengonsumsi narkoba karena keluhan pedagang diabaikan.

Baca Selengkapnya