Daging Oplosan Bakal Marak Sebelum Lebaran  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Kamis, 3 Juli 2014 19:08 WIB

Ilustrasi Daging Sapi.Tempo/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Peredaran daging sapi yang dioplos dengan daging celeng diperkirakan bakal meningkat pada Ramadan. Perkiraan itu disampaikan Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Suku Dinas Peternakan dan Perikanan Jakarta Barat Pangihutan Marpaung. "Terutama sepekan menjelang Lebaran," katanya, Kamis, 3 Juli 2014.

Pangihutan mengatakan hampir setiap tahun peningkatan daging oplosan marak pada satu pekan menjelang Lebaran. "Karena, pada masa-masa itu, permintaan daging sedang tinggi-tingginya," ujarnya.

Sudah menjadi kelaziman bahwa setiap menjelang Lebaran, permintaan daging meningkat tajam. Peningkatan itu diikuti dengan kenaikan harga. Pedagang memanfaatkan situasi itu untuk mengeruk keuntungan. Mereka menjual daging sapi oplosan yang dicampur daging celeng atau daging yang tidak segar. Tak hanya daging sapi yang dioplos, daging ayam pun mendapat perlakuan sama.

Menurut Pangihutan, tidak sedikit warga yang tertipu dengan akal-akalan para pedagang itu. Sebab, daging celeng yang haram memang sulit dibedakan dengan daging sapi yang halal. Untuk mengakali, ada pedagang nakal yang melumuri daging celeng dengan darah sapi. Hal itu dilakukan untuk mengelabui pembeli karena daging celeng memiliki kemiripan aroma dan warna dengan daging sapi. Padahal, jika mau lebih teliti, daging celeng memiliki warna yang lebih pucat dan bau yang lebih anyir.

Pembeli banyak yang tergiur dengan harga daging murah. Pangihutan mengatakan penjual memberikan harga yang jauh di bawah harga pasaran. "Misalnya, harga pasaran Rp 120 ribu, tapi dijual dengan harga Rp 28 ribu," tuturnya. (Lihat: Daging Sapi dan Permasalahannya)

Untuk mencegah peredaran daging oplosan, pemerintah akan mengintensifkan razia di pasar-pasar. Selain itu, pemerintah juga bakal menggelar inspeksi mendadak di rumah potong hewan untuk mengantisipai penjual nakal yang ingin mengelabui pembeli. "Jadi, langsung kami awasi dari pemasok."

DIMAS SIREGAR



Berita lain:
Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam ke Jokowi
Ahok Ditolak Masuk ke Masjid di Jakarta
Menteri Hidayat Usul Pajak Tas Hermes Dihapus
Jokowi-JK Banjir Dukungan Lewat Lagu

Berita terkait

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

1 jam lalu

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak membantah ada tekanan dari Mabes Polri sehingga belum menerbitkan sprindik baru untuk Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

2 jam lalu

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

Untuk membongkar kasus judi online di di Teluknaga, Kabupaten Tangerang ini, tim patroli siber Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan 20 hari.

Baca Selengkapnya

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

2 jam lalu

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

KPK akan menyempurnakan proses administrasi sebelum menerbitkan sprindik baru untuk eks Wamenkumham Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

Red Sparks Perpanjang Kontrak Megawati Hangestri untuk Kompetisi V-League 2024-2025

2 jam lalu

Red Sparks Perpanjang Kontrak Megawati Hangestri untuk Kompetisi V-League 2024-2025

Red Sparks memperbarui kontrak Megawati Hangestri Pertiwi untuk mengarungi V-League 2024-2025. Berapa nilai kontraknya?

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

2 jam lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

2 jam lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

3 jam lalu

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

Wakil Perdana Menteri sekaligus pengganti PM Singapura Lawrence Wong mengajak Prabowo Subianto untuk foto bersama di Istana Bogor, Senin.

Baca Selengkapnya

Han So Hee dan Jeon Jong Seo akan Membintangi Drakor Bergenre Noir, Project Y

3 jam lalu

Han So Hee dan Jeon Jong Seo akan Membintangi Drakor Bergenre Noir, Project Y

Han So Hee dikabarkan akan membintangi drama bergenre noir bersama Jeon Jong Seo

Baca Selengkapnya

Hunter x Hunter Diadaptasi Menjadi Game Bergenre Pertarungan

3 jam lalu

Hunter x Hunter Diadaptasi Menjadi Game Bergenre Pertarungan

Hunter x Hunter Nen Impacgame pertarungan yang diadaptasi dari manga dan anime karya Yoshihiro Togashi

Baca Selengkapnya

Aplikasi Tes Sempat Mati Massal, Peserta UTBK di Unpad Dibuat Menunggu 2 Jam

3 jam lalu

Aplikasi Tes Sempat Mati Massal, Peserta UTBK di Unpad Dibuat Menunggu 2 Jam

Pelaksanaan UTBK SNBT tahun ini mengalami gangguan teknis pada hari pertama yang digelar serentak secara nasional pada Selasa, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya