Remaja 'Gangster' Penjambret di Depok Diringkus  

Reporter

Sabtu, 5 Juli 2014 02:25 WIB

Sejumlah anak jalanan dan pelajar SMU yang tertangkap sedang berjudi, dibawa menuju kantor Kepolisian Sektor Kebayoran Lama di kawasan Pakubuwono Residences, Jakarta. Rabu (12/12). Mereka terjaring razia penanggulangan kenakalan remaja di kawasan Jakarta Selatan. TEMPO/Jacky Rachmansyah

TEMPO.CO, Depok -Kepolisian Resor Kota Depok berhasil menangkap sejumlah remaja tersangka penjambret yang kerap meresahkan pengguna Jalan Margonda Raya, Depok, dan sekitarnya. Kelompok yang dilabeli sebagai Gangster Margonda ini terdiri dari enam remaja yang seluruhnya putus sekolah.

"Ada 12 yang ditangkap tapi lima orang dilepaskan karena hanya sebagai saksi dan dalam pemeriksaan terbukti tidak terlibat," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kota Depok, Komisaris Agus Salim, di kantornya, Jumat, 4 Juli 2014.

Keenam tersangka itu adalah MNH yang berusia 17 tahun serta RS, MG, ABS, AP, dan MGR yang semuanya berumur 16 tahun. Para remaja ini berkawan di bawah pengaruh Suparman alias Dorman, 22 tahun.

Menurut Agus, geng ini kerap menyasar para remaja pengendara roda dua. "Mereka menjambret barang bawaan korban secara acak," katanya. Hasilnya digunakan untuk membeli minuman keras. "Itu pengakuan mereka."

Penangkapan kelompok ini berawal dari laporan Achyadi Yasin, 30 tahun, pada Selasa 1 Juli 2014. Warga Depok itu mengaku telah menjadi korban penjambretan di bawah jalan layang Universitas Indonesia sekitar Pukul 3. Saat itu, motor yang ditunggangi Achyadi dipepet oleh pengendara dua motor.

Dua hari setelah itu, pada 3 Juli sekitar pukul 24, polisi yang sedang melakukan patroli berpapasan dengan para tersangka di Jalan Margonda. Saat itu mereka sedang mengancam korban yang lain dengan senjata tajam. "Petugas kemudian mengejarnya hingga berhasil diringkus dekat Jembatan Panus," kata Agus.

Agus mengatakan, seluruh tersangka akan dijerat dengan Pasal 365 tentang perampokan dengan ancaman pidana maksimal 9 tahun penjara. Polisi juga masih mengembangkan kasus ini karena diduga masih ada belasan anggota gangster lainnya yang masih berkeliaran.

Seorang tersangka, ABS, 16 tahun, mengungkap dua titik kumpul di Jalan Margonda, yaitu depan Gang Mawar dan Gang Karet. "Kalau mau ngejambret, minimal ada 5 orang, biar aman bagi tugasnya," katanya yang mengaku bahwa mereka adalah warga sekitar gang Mawar dan Karet.

ILHAM TIRTA

Terpopuler
ISIS Bersumpah Hancurkan Kabah Jika Kuasai Mekah
Prabowo Salah Sebut Singkatan PKS
Kenapa Anggota Brimob Rizky Dikeroyok Hingga Tewas
Dua Penggagas Obor Rakyat Jadi Tersangka

Berita terkait

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

3 hari lalu

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

Para perampok toko emas ditangkap di rumahnya di Desa Gidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

8 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

11 hari lalu

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

39 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

55 hari lalu

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,

Baca Selengkapnya

Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

21 Februari 2024

Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

Kapolres Garut mengatakan ide kejahatan ini berasal dari kedua anggota polisi dan uang hasil curian digunakan untuk membeli narkoba.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

11 Februari 2024

Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

Acara pemecahan rekor MURI sehari tanpa nasi di Depok melibatkan puluhan ribu orang. Belasan siswa pingsan karena lemas

Baca Selengkapnya

Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

3 Februari 2024

Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

Hingga sekarang belum ada kejahatan lain yang dilakukan kelompok gangster Meksiko itu di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

26 Januari 2024

Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

Seorang lansia, Any, 75 tahun, ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di ruang tengah rumahnya, Kota Bekasi, pada Sabtu pekan lalu

Baca Selengkapnya

Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

15 Januari 2024

Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

Para perampok bersenjata kapak itu merusak CCTV milik restoran Pizza Hut untuk menghilangkan jejak.

Baca Selengkapnya