TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan kalau pihaknya sudah mengantongi informasi sketsa wajah tersangka pembunuh anggota Brigade Mobil Bharada Rizky Dwi Wicaksono, 20 tahun. "Kami sedang upayakan sketsa berdasarkan keterangan sopir taksi yang ditumpangi Bharada Rizky," kata Rikwanto pada Jumat, 4 Juli 2014.
Jika sketsa itu sudah terselesaikan, Rikwanto menambahkan, polisi akan menyampaikannya kepada media untuk membantu pencarian pelaku. Penyelidikan kasusnya sendiri masih dalam tahap pemerikaan para saksi yakni rekan-rekan dan senior Rizky. "Sampai saat ini, penyidik belum mendapatkan informasi signifikan dari enam saksi rekan-rekan Rizky, termasuk seniornya yang memesankan taksi," kata Rikwanto.
Rikwanto mengatakan Bharada Rizky merupakan anggota baru Brimob dengan pangkat Tamtama. Dia baru saja kembali dari ekspedisi NKRI di Maluku dan hendak cuti Lebaran dengan pulang ke kampung halaman di Jawa Timur ketika dia dihadang lalu dianiaya pada Selasa dini hari 1 Juli 2014.
Berdasarkan sopir taksi yang ditumpangi Rizky pada malam itu, penghadang sekitar sepuluh orang yang mengendarai lima sepeda motor. Sempat diteriakkannya kalau penumpangnya adalah seorang brimob, namun tak digubris. Rizky ditinggalkan kawanan itu setelah tak bergerak karena sejumlah luka lebam dan senjata tajam di tubuhnya.
Polisi menduga Rizki adalah korban serangan acak karena harta bendanya yang masih utuh. "Bharada Rizky juga dikenal baik oleh rekan-rekannya. Jadi kecil kemungkinan jika kematiannya terkait perselisihan dengan pihak lain," kata Rikwanto.
