Dua Guru JIS Jadi Tersangka  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 10 Juli 2014 21:37 WIB

Kepala Sekolah JIS Timmothy Carr memberikan keterangan kepada media terkait William James Vahey, mantan guru JIS, yang ditetapkan sebagai tersangka paedofil oleh Federal Bureau of Investigation (FBI), di depan sekolah Jakarta International School (JIS), Jakarta, Rabu (23/4). TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Penyidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Kepolisian Daerah Metro Jaya hari ini menetapkan dua guru Jakarta International School (JIS) sebagai tersangka dalam kasus kekerasan seksual terhadap murid sekolah. (Baca: Kekerasan Seksual, Guru JIS Terindikasi Terlibat )

Dengan penetapan ini, berarti sudah ada tujuh orang tersangka dalam kasus kekerasan seksual di JIS. Sebelumnya, polisi menetapkan lima orang petugas kebersihan sekolah sebagai tersangka.

"Tadi siang polisi sudah melakukan gelar perkara dan menetapkan dua guru JIS, yakni NB (Neil Bentleman) dan FT (Ferdinand Tjiong) sebagai tersangka," kata juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Kamis, 10 Juli 2014.

Sebetulnya, kata Rikwanto, kedua guru tersebut hari ini dipanggil untuk menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya sebagai saksi. "Tapi mereka tidak bisa datang karena sedang di luar kota." Polisi, dia menambahkan, akan menjadwalkan ulang pemeriksaan mereka pada pekan depan. "Statusnya pemeriksaan sebagai tersangka."

Pemeriksaan terhadap para guru ini, menurut Rikwanto, terkait dengan laporan orang tua dari tiga orang siswa JIS, yakni AK, AL, dan DA. Mereka melaporkan anak mereka mengalami pencabulan di dalam sekolah.

Pada 13 Juni lalu, Neil, Ferdinand, serta seorang guru lainnya di JIS, Elsa Donohue, mendatangi Komisi Perlindungan Anak Indonesia. Waktu itu mereka membantah kabar yang menyebutkan mereka diduga terlibat kasus kekerasan seksual terhadap murid JIS. Bahkan, ketiganya berencana menuntut KPAI karena merasa isu tersebut mencemarkan nama mereka.

Namun, pada perkembangan penyidikan kasus ini, polisi terus mendalami dugaan keterlibatan para guru. Jumat, 11 Juli besok, polisi akan kembali memanggil Elsa Donohue. Tidak menutup kemungkinan, kata Rikwanto, Elsa juga menyusul rekannya menjadi tersangka. "Kami masih mendalami alat bukti lain," ujarnya.

PRAGA UTAMA

Berita Terpopuler:
PBB: Konflik Israel-Palestina Semakin Memburuk
Aburizal Klaim Koalisi Permanen Positif
Pro-Prabowo, Saham MNC dan Viva Group Rontok
PKB Jawa Tengah: Jokowi Menang di Semua Basis NU




Berita terkait

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

35 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

37 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

39 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

40 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

42 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

54 hari lalu

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

58 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

59 hari lalu

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

59 hari lalu

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.

Baca Selengkapnya

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

27 Februari 2024

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya