Kondisi Halte Busway Buaran yang dihancurkan dan dibakar oleh warga yang tidak terima atas eksekusi lahan di bantaran jalan I Gusti Ngurah Rai, Buaran, Jakarta Timur, Rabu (9/10). Eksekusi penggusuran lahan inin dilakukan oleh Satpol Pamong Praja dan ratusan petugas kepolisian. TEMPO/Fardi Bestari
TEMPO.CO, Jakarta - PT Mass Rapid Transit Jakarta mulai melakukan pengupasan jalur hijau di sepanjang Jalan Sisingamangaraja, Jakarta Selatan. Pengerjaan ini merupakan bagian dari konstruksi jalur layang MRT di koridor Blok M-Sisingamangaraja.
Dalam pengupasan jalur hijau di Jalan Sisingamangaraja, halte bus Transjakarta Al-Azhar yang berada di median jalan bakal tergusur. Halte pengganti akan dibangun di trotoar, yakni halte sisi timur di depan Al-Azhar dan halte sisi barat di ujung Jalan Hang Tuah III.
Menurut Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta M. Nasyir, pengupasan median tengah dan relokasi utilitas dimulai Rabu, 16 Juli 2014. Pekerjaan diperkirakan selesai akhir September. Adapun pekerjaan galian terdiri atas gas, air, listrik, dan fiber optik. "Relokasi dilakukan oleh pemilik utilitas," ujarnya. "Kami pindahkan utilitas dari sisi jalan ke bagian median jalan."
Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami menuturkan, jalur koridor Blok M-Sisingamangaraja dibuat melayang (elevated). Karena itu, menurut dia, pekerjaan tersebut sangat penting dalam persiapan konstruksi layang.
"Pekerjaan ini dilakukan untuk memastikan tidak ada gangguan yang berarti ketika nanti proses pembangunan pondasi bangunan dan viaduct atau jembatan penyangga jalur MRT dilakukan," katanya dalam siaran persnya, Senin, 14 Juli 2104.
Dono memastikan PT MRT telah mengidentifikasi utilitas yang ada di sepanjang koridor tersebut. Bahkan identifikasinya sampai ke tingkat kekuatan struktur tanah. "Identifikasi penting untuk mendukung bangunan viaduct, stasiun, depo, dan/atau bangunan bertingkat lainnya," ujarnya.
Akibat pekerjaan tersebut, menurut M. Nasyir, arus lalu lintas bakal terganggu. Ia pun akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta dan Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya ihwal rekayasa lalu lintas. "Mereka akan menyiapkan dan menjalankan prosedur rekayasa lalu lintas di setiap lokasi yang terdampak."
