Calon Wakil Gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berada di ruang kerjanya sebelum menghadiri acara kegiatan Bincang Air Susu Ibu (ASI) di Posko Pemenangan pasangan Jokowi-Ahok di Jakarta, (15/9). ANTARA/Widodo S. Jusuf
TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok meminta anak yatim untuk mendoakan Bank DKI. "Doakan Bank DKI supaya bisa besar seperti Bank BCA dan BNI," katanya dalam sambutannya di acara buka puasa bersama dan santunan anak yatim di kantor pusat Bank DKI, Jakarta, Rabu, 16 Juli 2014.
"Doakan juga Pemerintah Provinsi DKI mampu menyetor Rp 30 triliun untuk modal," ujarnya. Jika besar, Bank DKI bisa memberikan santunan sampai 50 ribu anak yatim.
Ia juga mengingatkan anak yatim untuk tetap bersekolah. "Kata Nabi Muhammad, yang paling penting itu punya ilmu, ilmu, dan ilmu," tuturnya. Sebab, menurut dia, orang yang berilmu mempunyai masa depan yang cerah.
PT Bank DKI memberikan santunan kepada 5.000 anak yatim yang berasal dari seluruh wilayah DKI. Bank DKI menyiapkan dana Rp 1,25 miliar yang berasal dari zakat karyawan.
Direktur Utama Bank DKI Eko Budiwiyono mengatakan pemberian santunan ini merupakan kegiatan rutin. Dana yang terkumpul langsung diserahkan Unit Pengelola Zakat Bank DKI kepada para anak yatim tersebut.
