TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan PT KAI untuk membenahi area di kolong rel layang Manggarai hingga Stasiun Kota.
Lahan sepanjang sembilan kilometer di kolong jalur layang itu akan dirapikan menjadi area hijau, jalan inspeksi, atau sarana olahraga, sesuai kebutuhan masyarakat. "Lahannya milik Dirjen Perkeretaapian tapi Pemprov yang akan menata," ujar Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang Sarwo Handayani di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 16 Juli 2014. Anggaran penataan area itu juga berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.
Menurut Yani, penertiban lahan itu akan dilakukan oleh PT KAI sementara penentuan fasilitas yang akan dibangun akan dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Pembagian kerja yang lebih detail akan dicatat dalam perjanjian kerja sama antara Pemprov DKI, PT KAI, dan Dirjen Perkeretaapian.
Kepala Dinas Tata Ruang Gamal Sinurat mengatakan belum mengetahui besaran dana yang dibutuhkan untuk membenahi area kolong rel layang Manggarai-Kota. Nilainya baru bisa ditentukan setelah perjanjian kerja sama rampung dibicarakan. (Baca: Kadis Perumahan: Jual-Beli Rusun Termasuk Pidana)
Prayudi, dari Satuan Kerja Jabodetabek Dirjen Perkeretaapian, mengatakan mereka akan segera menggelar survei lapangan untuk mengetahui kebutuhan warga. Sejumlah titik yang akan menjadi percontohan terletak di kawasan Karang Anyar, Jayakarta, Mangga Dua, dan Jakarta Kota. (Baca: AS, Inggris, dan Australia Protes Guru JIS Ditahan)
ANGGRITA DESYANI
Berita Lainnya:
Ahok Tetapkan Syarat Ini Waktu Sumbang Zakat
Guru JIS Diduga Pakai Obat 'Magic Stone'
Berapa Keuntungan Adidas dari Piala Dunia 2014?
Berita terkait
Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini
13 jam lalu
Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang
2 hari lalu
Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.
Baca SelengkapnyaCerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta
2 hari lalu
Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.
Baca SelengkapnyaKA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation
4 hari lalu
PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.
Baca Selengkapnya4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024
6 hari lalu
Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?
Baca SelengkapnyaPakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?
7 hari lalu
Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut
7 hari lalu
Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono
9 hari lalu
PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?
Baca SelengkapnyaVolume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang
10 hari lalu
KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).
Baca Selengkapnya5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur
10 hari lalu
Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.
Baca Selengkapnya