Istri Guru JIS: Tolong Izinkan Dia Pulang  

Reporter

Kamis, 17 Juli 2014 09:51 WIB

Tersangka kekerasan seksual Ferdinan Tjong memeluk istrinya yang menangis usai memberi sambutan di depan para pengajar dan staf jelang penuhi panggilan pemeriksaan di Polda Metro Jaya di JIS, Jakarta, 14 Juli 2014. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Para istri tersangka kasus kekerasan di Jakarta International School (JIS) meyakini suami-suami mereka tak bersalah. Dua guru di sekolah internasional yang ada di wilayah Pondok Indah, Jakarta Selatan itu, yakni Neil Bantlemen dan Ferdinand Tjiong telah ditetapkan menjadi tersangka oleh polisi. (Baca: JIS Ajukan Penangguhan Penahanan)

Kepada Tempo, keduanya yakni Tracy Bantlemen, istri Neil, dan Sisca, istri Ferdinand, meminta polisi melepaskan keduanya. "Tolong bawa dia kembali ke rumah," ujar Tracy, Rabu, 16 Juli 2014.

Tracy meyakini suaminya adalah orang baik. Ia tak pernah terpikir Neil akan terjerat kasus pedofilia. "Sedih membayangkan orang mengenalinya dengan baju tahanan dan mencapnya sebagai pemerkosa," ujarnya. "Tolong izinkan dia pulang, kami janji kami akan kooperatif."

Lewat sambungan telepon Sisca menjelaskan hal yang sama. "Saya percaya suami saya tidak bersalah," ujarnya. Ia menyatakan tak mungkin suaminya yang sama sekali tak pernah mengenal para korban, melakukan kekerasan seksual pada bocah-bocah itu.

"Saya amat mengenal keluarga saya, dia orang yang sangat menyayangi keluarga. Kasus ini merusak nama baik kami, ia tidak bersalah," ujarnya.

Neil dan Ferdinand kini mendekam di Rutan Polda Metro Jaya seusai ditetapkan sebagai tersangka. Polisi menyatakan penahanan perlu agar para tersangka tak melarikan diri. Pihak JIS menyatakan hal tersebut tak beralasan, dan tetap berencana mengajukan proses penangguhan penahanan. (Baca: 'Magic Stone' di JIS, Seperti Kerikil Bikin Mati Rasa)

M. ANDI PERDANA

Berita Lainnya:
Kasus JIS, 'Magic Stone' Diduga Narkoba Baru
AQJ Bebas dari Hukuman
Api Menyembur dari Pipa Gas di Jalan Sudirman
Ahok Minta Anak Yatim Doakan Modal Rp 30 Triliun

Berita terkait

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

37 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

39 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

41 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

42 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

44 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

56 hari lalu

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

29 Februari 2024

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

29 Februari 2024

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.

Baca Selengkapnya

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

27 Februari 2024

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya