Dukungan Terhadap Badrul Kamal Rontok

Reporter

Editor

Selasa, 12 April 2005 14:22 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Dukungan terhadap Badrul Kamal, bekas walikota lama yang maju lagi menjadi calon Walikota Depok, rontok di tengah jalan. Koalisi kebersamaan yang semula diproklamirkan beberapa partai pecah kongsi.Partai Demokrat menarik dukungannya setelah Badrul tak menggandeng wakil dari partai Demokrat. Begitu juga Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Dua partai lain Partai Damai sejahtera dan Partai Persatuan Pembangunan juga cabut dar Koalisi Kebersamaan yang sebelumnya terbentuk untuk mengusung Badrul Kamal sebagai walikota Depok periode 2005-2010. Menurut Juru bicara Badrul Kamal, Muhammad Hasan, timnya menerima surat yang ditandatangani tiga pimpinan cabang partai itu pada Senin (11/4) sore. "Mereka tidak mencantumkan alasan menarik diri,"kata Hasan di Depok, Selasa (12/4). Pihak Badrul Kamal mengaku kaget tapi mereka tetap akan menjalankan proses verifikasi calon wakil walikota sesuai komitmen awal. "Ada 12 orang termasuk calon dari PDIP, Sutadi Dipowongso. Dua, tiga hari lagi, akan kami seleksi menjadi tiga nama,"kata Hasan. Pihak Badrul, menurut Hasan, tidak akan mengambil langkah hukum walau perjanjian membentuk koalisi ditandatangani di atas materai. "Biar masyarakat yang menilai. Kami tetap optimis karena pilkada adalah suara rakyat bukan suara partai,"ujarnya. Tinggal Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa yang masih bersama Badrul.Calon kuat lain, usulan dari Partai Keadilan Sejahtera, Nurmahmudi Ismail diduga akan semakin kuat didukugn masyarakat Depok. Begitu juga majunya Gusti Randa dan Wanda Hamidah dari Partai Amanat Nasional, diduga akan menguburkan cita-cita Badul kamal berkuasa lagi di Depok.Suliyanti

Berita terkait

Jawaban Puan Maharani soal Pertemuan dengan Prabowo Usai Lebaran: Insya Allah

24 hari lalu

Jawaban Puan Maharani soal Pertemuan dengan Prabowo Usai Lebaran: Insya Allah

Puan Maharani memberikan sinyal pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus calon presiden terpilih Prabowo Subianto usai lebaran.

Baca Selengkapnya

Wacana Pertemuan Prabowo dan Puan Maharani, Gerindra Maunya Sebelum Lebaran

24 hari lalu

Wacana Pertemuan Prabowo dan Puan Maharani, Gerindra Maunya Sebelum Lebaran

Partai Gerindra berharap pertemuan Prabowo dan Puan bisa segera teralisasi.

Baca Selengkapnya

Menjelang Pemilu, Elite Politik Diminta Tak Saling Tuding

24 Juni 2018

Menjelang Pemilu, Elite Politik Diminta Tak Saling Tuding

KIPP menyebutkan para elite politik seharusnya membeberkan hal-hal yang sifatnya faktual menjelang pemilu.

Baca Selengkapnya

Puan Minta Para Mantan Presiden: Jauh di Mata Dekat di Hati

18 Agustus 2017

Puan Minta Para Mantan Presiden: Jauh di Mata Dekat di Hati

Puan Maharani meminta para mantan Presiden Indonesia dan inkumben untuk tetap menjaga hubungan baik.

Baca Selengkapnya

Cerita Diplomasi Meja Makan Jokowi dan Mantan Presiden di Istana

18 Agustus 2017

Cerita Diplomasi Meja Makan Jokowi dan Mantan Presiden di Istana

Diplomasi meja makan kembali sukses membantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumpulkan para mantan Presiden RI di upacara HUT Kemerdekaan ke 72.

Baca Selengkapnya

SBY Bertemu Mega di Istana, Pratikno: Tidak Ada Upaya Khusus

18 Agustus 2017

SBY Bertemu Mega di Istana, Pratikno: Tidak Ada Upaya Khusus

Pratikno menuturkan bahwa mengundang para mantan Presiden RI pada upacara Detik-detik Proklamasi merupakan bagian dari SOP.

Baca Selengkapnya

SBY Bertemu Mega, Ketua MPR Zulkifli Hasan: Alhamdulillah  

18 Agustus 2017

SBY Bertemu Mega, Ketua MPR Zulkifli Hasan: Alhamdulillah  

Ihwal pertemuan SBY dan Megawati di Istana dalam HUT ke-72 RI, Ketua MPR ZUlkifli Hasan mengatakan, "Alhamdulillah."

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla: Kehadiran SBY di HUT RI di Istana Tenangkan Politik

18 Agustus 2017

Jusuf Kalla: Kehadiran SBY di HUT RI di Istana Tenangkan Politik

Wakil Presiden Jusuf Kalla merespons positif kehadiran Susilo Bambang Yudhoyo (SBY) pada HUT RI ke-72 di Istana Merdeka pada Kamis kemarin.

Baca Selengkapnya

Partai Nasdem: Pidato Viktor Laiskodat Telah Diedit  

7 Agustus 2017

Partai Nasdem: Pidato Viktor Laiskodat Telah Diedit  

Partai NasDem menegaskan bahwa rekaman pidato Viktor Laiskodat, yan menimbulkan kontroversi, telah diedit.

Baca Selengkapnya

NasDem Klarifikasi Pidato Viktor Laiskodat, Fadli Zon Merespons  

7 Agustus 2017

NasDem Klarifikasi Pidato Viktor Laiskodat, Fadli Zon Merespons  

Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon mempertanyakan sikap NasDem yang membela kadernya, Viktor Laiskodat yang dianggap menyebarkan ujaran kebencian.

Baca Selengkapnya