Tahu Formalin Ternyata Masih Beredar di Pasar

Reporter

Selasa, 22 Juli 2014 05:21 WIB

Sejumlah petugas menunjukkan 7 jirigen bahan formalin untuk memproduksi tahu yang disita oleh Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (10/9). Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO , Jakarta: Jelang lebaran, Suku Dinas Koperasi, Unit Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan Jakarta Pusat menyelenggarakan inspeksi mendadak (sidak) pada Senin, 21 Juli 2014. Inspeksi gabungan bersama dengan Suku Dinas Pertanian dan Peternakan, Satuan Polisi Pamong Praja, dan Balai Pengawas Obat dan Makanan (POM) DKI Jakarta ini dimulai pukul 09.30 dengan apel terlebih dahulu sebelum meluncur ke pasar. (Baca juga: BPOM Sebut 15 Persen Jajan Buka Puasa Tak Sehat)

"Kami selenggarakan karena tingginya permintaan konsumen untuk diadakan inspeksi ini," ujar Sri Indrastuti, Kasudin UMKM Jakarta Pusat saat ditemui di kantor Wali Kota Jakarta Pusat.

Fokus inspeksi kali ini adalah daging sapi, ayam, bakso, dan makanan olahan lainnya yang diperjualbelikan di pasar. Selain memeriksa tanggal kadaluarsa di bungkusan, akan diperiksa juga kandungan formalin, boraks, dan pengawet lainnya dalam makanan. (Baca: Takjil di Jakarta Mengandung Zat Berbahaya)

"Kami akan tes pH (kadar asam dan basa), kalau nanti kertas tesnya berwarna ungu pekat atau berbasa tinggi, itu bahaya," ujar Kasudin Peternakan dan Pertanian, Muhamad Ishom Setiawan.

Inspeksi di Pasar Petojo Ilir, petugas menemukan tahu berformalin. Awalnya, penjual tahu yang berusia sekitar 25 tahun, Iko, enggan memberikan sampel tahu dagangannya. "Sudah ada yang beli," ujarnya. (Baca: 8 Makanan Berformalin di Pasar Ciputat)

Namun, tim tidak peduli dan megatakan akan menyampaikan kepada orang yang sudah membeli tahu tersebut bahwa tahunya akan dijadikan sampel inspeksi. Petugas kemudian mengambil sampel air dari plastik bening berisi lima buah tahu putih tersebut dan memeriksa. Saat kertas reaksi dicelupkan, warnanya langsung berubah menjadi ungu pekat, dan kandungan formalin dicatat melebihi 220 PPM atau sangat tinggi.

"Bisa langsung hancur usus kalau ini dimakan," ujar sang petugas. Tahu berformalin juga ditemukan di beberapa pedagang lain.

Selain di Petojo Ilir, kasus tahu berformalin juga ditemukan di Pasar Cikini, Pasar Senen, dan Pasar Bendungan Hilir. Para pedagang yang tertangkap basah menjual tahu berformalin ini akan dikenakan surat peringatan dari Sudin UMKM. (Baca juga:Menteri Lutfi: Tak Ada Celeng di Klender)

URSULA FLOREME SONIA



Berita Lainnya:
Jokowi Batal Balik Jadi Gubernur Jika Ini Terjadi
Deklarasi Ansharul Khilafah Dukung ISIS Dibubarkan
Hamas Tangkap Seorang Tentara Israel
iPad Milik Korban MH17 Kirim Pesan ke Keluarga

Berita terkait

Jokowi Hampir Makan Buah Berformalin di Labuan Bajo, Wagub NTT Serahkan ke Menkes

27 April 2023

Jokowi Hampir Makan Buah Berformalin di Labuan Bajo, Wagub NTT Serahkan ke Menkes

Kandungan formalin ditemukan tiga jam sebelum Jokowi menyantap makanan tersebut. Jokowi diketahui belum memakannya sama sekali.

Baca Selengkapnya

Kenali 3 Bahan Pengawet Makanan yang Terlarang Digunakan

25 Maret 2022

Kenali 3 Bahan Pengawet Makanan yang Terlarang Digunakan

Pengawet makanan adalah bahan tambahan pada makanan untuk menunda waktu kadaluwarsa. Namun, tidak semua bahan pengawet boleh dan aman digunakan.

Baca Selengkapnya

Sidak di Tebet, Ditemukan Kerupuk dan Mi Mengandung Boraks dan Formalin

21 Desember 2020

Sidak di Tebet, Ditemukan Kerupuk dan Mi Mengandung Boraks dan Formalin

Petugas gabungan Suku Dinas KPKP Jaksel dan BPOM menemukan mi dan kerupuk yang mengandung boraks dan formalin di sebuah pasar swalayan.

Baca Selengkapnya

Operasi Takjil, Satpol PP Temukan Makanan Berformalin

13 Mei 2020

Operasi Takjil, Satpol PP Temukan Makanan Berformalin

Petugas Kelurahan Kartini Jakarta Pusat menemukan dua pedagang menjual makanan berformalin dalam Operasi Takjil di hari ke-20 Ramadan 1441 Hijriyah.

Baca Selengkapnya

BPOM Temukan Takjil Mengandung Zat Berbahaya Formalin dan Boraks

20 Mei 2019

BPOM Temukan Takjil Mengandung Zat Berbahaya Formalin dan Boraks

Kepala BPOM Penny Lukito menyampaikan zat berbahaya yang terbanyak ditemukan pada makanan buka puasa atau takjil adalah formalin.

Baca Selengkapnya

Awas, Ikan Berformalin Dijumpai di Sejumlah Pasar Tangerang

4 Maret 2019

Awas, Ikan Berformalin Dijumpai di Sejumlah Pasar Tangerang

Ikan berformalin yang dijual secara bebas oleh pedagang ditemukan di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

BPOM Izinkan Penggunaan Lilin Pada Makanan, Tapi Ada Syaratnya

26 Februari 2019

BPOM Izinkan Penggunaan Lilin Pada Makanan, Tapi Ada Syaratnya

Kepala BPOM menyatakan penggunaan lilin aman pada makanan, tapi ada batasnya.

Baca Selengkapnya

Kiat Menghilangkan Kandungan Formalin Alami pada Sayur dan Buah

24 Oktober 2018

Kiat Menghilangkan Kandungan Formalin Alami pada Sayur dan Buah

Beredarnya isu anggur mengandung formalin membuat banyak orang khawatir. Padahal, buah dan sayur mengandung formalin alami dan bisa dibersihkan.

Baca Selengkapnya

Sidak Pasar, Petugas Gabungan Bogor Pergoki Makanan Berformalin

31 Mei 2018

Sidak Pasar, Petugas Gabungan Bogor Pergoki Makanan Berformalin

Polres Bogor, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta Dinkes Kabupaten Bogor menggelar sidak di Pasar Cibinong dan memergoki makanan berformalin.

Baca Selengkapnya

BPOM Temukan Ikan Teri Nasi Mengandung Formalin

19 Mei 2018

BPOM Temukan Ikan Teri Nasi Mengandung Formalin

Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Jawa Tengah bersama Dinas Perdagangan Kota Surakarta kemarin menemukan ikan teri nasi berformalin.

Baca Selengkapnya