Akhir Pekan Ini, Puncak Akan Macet Parah  

Reporter

Selasa, 29 Juli 2014 13:51 WIB

Kemacetan di jalur keluar pintu tol Gadog, Ciawi, menuju kawasan Puncak, Bogor. ANTARA/Arif Firmansyah

TEMPO.CO, Bogor - Kepolisian Resor Bogor memprediksi puncak arus wisata di kawasan Puncak Cisarua, Kabupaten Bogor, akan terjadi pada hari Sabtu dan Minggu (2 dan 3 Agustus 2014) mendatang. “Diperkirakan arus puncak masyarakat yang akan berwisata ke kawasan Puncak akan terjadi pada hari Sabtu dan Minggu mendatang,” kata Kepala Polisi Resor Bogor Ajun Komisaris Sonny Mulvianto Utomo kepada Tempo, Selasa siang, 29 Juli 2014.

Ia mengatakan, untuk mengantisipasi kemacetan yang lebih parah di kawasan Puncak karena serbuan puluhan ribu kendaraan bermotor dari arah Jakarta dan Cianjur, jajarannya menerjunkan sebanyak 500 personel dari polsek-polsek di Kabupaten Bogor dan petugas Sabhara Polres Bogor. “Lima ratus personel yang kita terjunkan ini belum termasuk petugas polisi dari satuan lalu lintas yang memang di-ploting untuk menjaga jalur Puncak, sebanyak 150 personel,” katanya.

Nantinya, Sonny mengungkapkan, semua personel akan ditempatkan di sepanjang jalur Puncak, terutama di sejumlah titik rawan kemacetan di jalur Puncak. Di antaranya Gadog, tanjakan Selarong, pertigaan Cipayung, Taman Wisata Matahari, Cimori, Pasar Cisarua, dan Taman Safari Indonesia (TSI). “Semua titik rawan kemacetan kita tempatkan personel di sana,” ujarnya.

Dia mengatakan, selain kawasan Puncak, kemacetan pun akan terjadi di sejumlah ruas jalan, di antaranya Jalan Cileungsi, Ciampea, Sukabumi, dan Parung. Khusus di Cileungsi, kemacetan terjadi karena adanya peningkatan jumlah kendaraan yang akan berwisata ke Taman Buah Mekar Sari. Sedangkan untuk ruas Sukabumi, kemacetan terjadi karena banyak masyarakat akan berlibur ke Pelabuhan Ratu. “Diperparah lagi karena masih banyak ruas jalan yang rusak,” katanya. (Baca juga: Hari Kedua Lebaran, Kawasan Puncak Macet Total.)

Adapun Kepala Satuan Lalu Lintas Polisi Resor Bogor Ajun Komisaris Muhammad Chaniago mengatakan, untuk mengantisipasi kemacetan arus jalan Puncak, pihaknya tidak menganjurkan masyarakat untuk melintasi jalur alternatif. “Untuk para pengemudi yang terjebak kemacetan di ruas Puncak, kami tidak menganjurkan untuk melintasi sejumlah jalur alternatif yang ada saat ini,” tuturnya.

Pasalnya, jalur tersebut masih rawan kecelakaan karena kondisi jalan yang sempit, berbelok, dan turunan tajam serta minim rambu-rambu lalu lintas. "Ditambah lagi, jika kondisi macet, jalur alternatif pun akan ikut macet karena jalurnya yang sempit, diperparah lagi banyaknya joki serta calo yang akan meminta sejumlah uang kepada pengendara,” dia menjelaskan.

M. SIDIK PERMANA




Terpopuler
Awas, 7 Situs Berita Indonesia Dipalsukan
Lebaran, Jokowi Pesankan Menu Khusus untuk Ahok
Pemred Tempo.co: Hati-hati Tertipu Situs Palsu
Agung Laksono Akan Bawa Golkar Gabung ke Jokowi
Akil Ngamuk Karena Keluarganya Tak Bisa Jenguk

Berita terkait

Tarawih Bubar Gara-gara Ulah Tikus Ugal-ugalan  

17 Juli 2015

Tarawih Bubar Gara-gara Ulah Tikus Ugal-ugalan  

Di antara yang menjadi korban, mayoritas


para wanita yang sedang menjalankan salat




tarawih.

Baca Selengkapnya

7 Orang Tewas Selama Arus Mudik dan Balik di Banten

6 Agustus 2014

7 Orang Tewas Selama Arus Mudik dan Balik di Banten

Persentase pemudik meninggal dunia turun 65 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Takbir Keliling Pakai Musik Dugem, Warga Protes  

6 Agustus 2014

Takbir Keliling Pakai Musik Dugem, Warga Protes  

"Mereka tidak takbiran, malah joget-joget dengan diiringi musik 'dugem' lewat sound system."

Baca Selengkapnya

Ada Aa Gym, Sekolah di Banyuwangi Libur  

5 Agustus 2014

Ada Aa Gym, Sekolah di Banyuwangi Libur  

Sekolah-sekolah meliburkan siswanya bersamaan dengan halalbihalal Lebaran yang digelar pemerintah daerah setempat.

Baca Selengkapnya

Habis Mudik Lebaran, Terbitlah Social Jetlag  

5 Agustus 2014

Habis Mudik Lebaran, Terbitlah Social Jetlag  

Social jetlag merupakan fenomena menurunnya produktivitas masyarakat yang melakukan mudik.

Baca Selengkapnya

Lebaran Dongkrak Kinerja Impor Juni  

4 Agustus 2014

Lebaran Dongkrak Kinerja Impor Juni  

"Ini sebagai gambaran bahwa ada kegiatan mengimpor untuk memenuhi kebutuhan Lebaran, seperti produk tekstil dan makanan," kata Kepala BPS Suryamin.

Baca Selengkapnya

Korban Jiwa Kecelakaan Lebaran di Jawa Timur 64 Orang

4 Agustus 2014

Korban Jiwa Kecelakaan Lebaran di Jawa Timur 64 Orang

Jumlah kecelakaan tahun ini 559 kasus. Angka kecelakaan itu, kata Awi, menurun 16 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Bolos Habis Lebaran, PNS Subang Tak Naik Jabatan

4 Agustus 2014

Bolos Habis Lebaran, PNS Subang Tak Naik Jabatan

Bupati Subang Ojang Sohandi memperingatkan para pegawai negeri
yang berani bolos kerja hari pertama seusai libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Usai Lebaran, Lalu Lintas ke Ragunan Lancar  

4 Agustus 2014

Usai Lebaran, Lalu Lintas ke Ragunan Lancar  

Keadaan jalan menuju Ragunan sangat berbeda dengan beberapa hari sebelumnya saat libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

60 Ribu Penumpang Melintas di Bandara Juanda  

4 Agustus 2014

60 Ribu Penumpang Melintas di Bandara Juanda  

Akumulasi dari kedatangan dan keberangkatan penumpang di jalur
domestik dan internasional.

Baca Selengkapnya