TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi Monumen Nasional (Monas) yang dipadati pengunjung mengakibatkan lapangan parkir IRTI Monas tidak dapat menampung semua kendaraan yang akan masuk ke Monas. "Enggak muat," kata Ucin, koordinator lapangan parkir IRTI, saat ditemui Tempo di kawasan IRTI Monas, Selasa, 29 Juli 2014.

Menurut Ucin, selain karena banyaknya kendaraan, kondisi IRTI yang saat ini sedang dibangun juga menjadi penyebab tidak muatnya lahan parkir. "Sebagian lahan masih dalam pembangunan," kata Ucin. "Jadi lahan parkir terpotong akibat pembangunan tersebut," katanya.

Berdasarkan catatan petugas parkir, pada hari kedua Lebaran, sepeda motor yang diparkir pengunjung berjumlah 2.700. "Dari pagi sampai sore, sekitar pukul 17.00 WIB," kata Arif, petugas parkir motor. Sedangkan mobil, pada hari dan waktu yang sama, hanya berjumlah 200. "Lebih banyak yang milih parkir di luar," kata Arif.

Dari pengamatan Tempo, banyak pengunjung yang memarkir mobilnya di depan pintu masuk Monas. Ada yang parkir di pintu masuk timur Monas, di depan lapangan parkir IRTI, dan di pintu masuk Gambir. "Itu termasuk parkir liar," kata Ucin. "Jadi bukan dalam pengawasan kami," katanya. (Baca: Tentara Pembakar Juru Parkir Monas Dipecat)

Menurut Ucin, pengawasan yang dilakukan oleh petugas parkir Monas hanya dilakukan di kawasan parkir IRTI Monas. "Parkir IRTI yang sah," katanya. "Lain dari IRTI, bukan tanggung jawab kami," katanya. Tapi Ucin mengatakan hanya saat pengunjung membleudak parkir liar kembali marak. "Kalau hari biasa, sudah jarang parkir liar," katanya. (Baca: Juru Parkir Monas yang Dibakar Tentara Meninggal)

Menurut Ucin, juru parkir liar memungut Rp 5.000-Rp 10.000. "Bahkan kadang ada yang lebih," kata Ucin. "Tapi, ya, itu keamanan tidak terjamin," ujarnya. Setiawan, 52 tahun, pengunjung Monas, memarkirkan mobilnya di depan lapangan parkir IRTI Monas. "Tadi mau masuk ke parkir IRTI enggak jadi," ujarnya. "Ngantri soalnya," kata Setiawan. Setiawan membayar Rp 10.000 untuk sekali parkir di luar. "Enggak apa-apa, kan tidak setiap hari," ujarnya.

Bagi setiap mobil, petugas parkir IRTI Monas mengenakan biaya Rp 3.000 selama dua jam pertama, kemudian sejam berikutnya Rp 1.500. Sedangkan bagi sepeda motor, parkir sejam pertama Rp 750. "Rata-rata pengendara motor biasanya bayar Rp 3.000," katanya. "Itu sekitar empat jam," kata Arif.

ODELIA SINAGA

Terpopuler:

Baca Juga:
Strategi Ini Disiapkan Kemenhub pada Mudik 2015
Tweeps Waspadai Portal Berita Palsu
Jadi Presiden, Jokowi Blusukan Keliling Indonesia
Pukat UGM Minta Sidak Pemeras TKI Dievaluasi
Lima Jam Macet Parah, ke Puncak Satu Arah