TEMPO.CO, Jakarta - Arus balik Lebaran menuju Terminal Kalideres diprediksi mulai padat sejak H+4 atau Jumat, 1 Agustus 2014. "Mulai Jumat ini akan mulai banyak keberangkatan menuju Kalideres untuk mengantisipasi lonjakan arus balik, karena pemudik akan segera beraktivitas mulai Senin," ujar staf Dinas Perhubungan Julius Sinaga saat ditemui di Terminal Kalideres, Rabu, 30 Juli 2014.
Julius juga memperkirakan jumlah penumpang dari Jawa dan lintas Sumatera yang akan kembali melalui terminal ini akan melebihi jumlah penumpang sewaktu mudik. Soalnya, Kementerian Perhubungan tidak memberikan jasa layanan perjalanan gratis untuk arus balik. "Mereka akan menaiki bis berbayar," ujarnya. (Baca juga: Arus Balik H+2, Jalur Garut-Nagreg Macet Total)
Puncak arus balik diperkirakan pada H+4 Lebaran ternyata jatuh tepat satu minggu setelah puncak arus mudik, yaitu pada H-3 Lebaran atau Jumat, 25 Juli 2014. Pada puncak arus mudik, penumpang bus yang diberangkatkan melalui Terminal Kalideres berjumlah 7.070. Jumlah itu merupakan angka capaian yang tertinggi sejak H-7 hingga hari pertama Lebaran tahun ini.
Julius menuturkan 80 perusahaan otobus (PO) yang terdata melayani perjalanan menuju Kalideres tampaknya harus bersiap menambah armada bus cadangan. Sebab, ada potensi lonjakan penumpang akibat tidak adanya layanan layaknya mudik gratis yang melayani arus balik. (Baca juga: Lebaran Kedua, Pemudik Kereta Naik 300 Ribu Orang)
