Sambut Pemudik, Pemerintah Jakarta Siapkan Amari

Reporter

Jumat, 1 Agustus 2014 17:25 WIB

Seorang petugas saat melintasi bus TransJakarta gandeng bekas dari Cina di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (4/12). Pemerintah DKI menambah armada TransJakarta untuk menunjang transportasi masal dan operasi busway di semua koridor. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Muhammad Akbar mengatakan, untuk menghadapi arus balik, pihaknya menyiapkan angkutan malam hari berupa Transjakarta dan non-Transjakarta. Ini terutama untuk memudahkan warga Jakarta yang baru sampai terminal pada waktu malam hari. (Baca: Transjakarta Tetap Beroperasi Selama Lebaran)

"Amari atau angkutan malam hari Transjakarta sudah beroperasi terus 24 jam di koridor 1, 3, dan 9. Amari non-Transjakarta disiapkan semua khususnya di terminal utama," katanya, Jumat, 1 Agustus 2014. Terminal utama yang dimaksud adalah Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres, dan Terminal Pulogadung. (Baca juga: Strategi Ini Disiapkan Kemenhub pada Mudik 2015)

Menurut Akbar, angkutan malam hari akan stand by di terminal-terminal tersebut untuk mengantar warga yang baru tiba di terminal pada malam hari. "Jumlahnya disesuaikan dengan permintaan penumpang," ujarnya.

Pihaknya hanya meminta agar para operator bisa menyediakan juga angkutan bagi penumpang untuk pulang ke rumahnya. Angkutan yang beroperasi hingga malam hari di antaranya bus kota, Kopaja, Koantas Bima, KWK, dan mikrolet. Tujuannya pun, kata Akbar, beragam. Mulai ke sekitar dalam Kota Jakarta sendiri hingga ke luar Jakarta, seperti Cileungsi dan Depok.

Meski mengupayakan ketersediaan angkutan malam hari, Akbar menuturkan, tak ada petugas yang disiagakan khusus untuk mengamankan angkutan ini. Hanya, dia memastikan selalu ada petugas yang berpatroli 24 jam di terminal-terminal.

Diperkirakan, kata Akbar, puncak arus balik akan terjadi besok, Sabtu, 2 Agustus 2014. "Karena rata-rata mereka mulai pulang hari Jumat ini dan baru tiba di Jakarta besok," katanya.

Puncak arus balik, menurut Akbar, terutama bagi angkutan darat seperti bus kota dan sepeda motor. Namun hingga saat ini pihaknya masih melakukan akumulasi penghitungan bagi warga yang telah tiba kembali di Jakarta. "Arus balik sudah terjadi sejak H+1 Lebaran, kami masih hitung jumlah pemudiknya."

NINIS CHAIRUNNISA













Berita Terpopuler
Jadi Petugas Gadungan, Dua Pengemis Terancam Bui
Liburan di Ragunan, Kakek Terpisah dari Rombongan
Arus Lalu Lintas ke Ragunan Macet
Kisah Pemudik Tertinggal Kereta Gara-gara KRL

Advertising
Advertising

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

16 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

Bandara Sam Ratulangi di Manado masih ditutup imbas erupsi Gunung Ruang. Semua penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

20 hari lalu

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

Kemenhub menyatakan pergerakan penumpang angkutan umum pada arus balik dan hari pertama kerja usai libur Lebaran masih tinggi.

Baca Selengkapnya

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

22 hari lalu

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

Salah satu poin yang membuat masyarakat meminati travel gelap adalah layanan door to door.

Baca Selengkapnya

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

22 hari lalu

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI

Baca Selengkapnya

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

29 hari lalu

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

Kemenhub mencatat pengguna angkutan umum sudah mencapai 1.181.705 orang selama H-3 Lebaran, atau Minggu, 7 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

31 hari lalu

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

Satu juta lebih pemudik menggunakan angkutan umum hingga Jumat, 5 April. Naik 26 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

44 hari lalu

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

Jerman sedang mengalami krisis tenaga kerja sehingga meminta anak muda magang menjadi sopir trem.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas

5 Maret 2024

Polda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas

Polda Metro Jaya berharap masyarakat akan lebih sadar dan patuh terhadap aturan lalu lintas.

Baca Selengkapnya

Kondangan di Australia, Keluarga Inggris Ini Pilih Jalur Darat Berbulan-bulan ketimbang Naik Pesawat

6 Januari 2024

Kondangan di Australia, Keluarga Inggris Ini Pilih Jalur Darat Berbulan-bulan ketimbang Naik Pesawat

Mereka melakukan perjalanan melalui Eropa, Kazakhstan, Cina, Laos, Thailand dan Indonesia, lalu mencapai Dili, Timor Leste tanpa naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Angkutan Umum di Bandung Barat Dicek Kelaikannya Jelang Tahun Baru

28 Desember 2023

Angkutan Umum di Bandung Barat Dicek Kelaikannya Jelang Tahun Baru

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat menggelar pengecekan kelaikan angkutan umum jelang Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya