Bandara Soekarno-Hatta Waspadai Ebola  

Reporter

Rabu, 13 Agustus 2014 03:53 WIB

Mutilasi (ilustrasi)

TEMPO.CO, Tangerang - Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Bandara Soekarno-Hatta meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran penyakit virus Ebola yang kini sedang mewabah di Afrika Barat. Peningkatan kewaspadaan dengan cara mendeteksi penumpang pesawat yang sakit, pengoperasian thermoscanner hingga penambahan jumlah petugas kesehatan di terminal.

"Meski tidak ada pesawat yang langsung dari daerah sumber penyakit itu, tapi konsen pengawasan kami pada penumpang pesawat yang sakit," ujar Kepala KKP Bandara Soekarno-Hatta, Oenedo Gumarang, saat ditemui Tempo di kantornya, Selasa, 12 Agustus 2014.

Oenedo mengatakan KKP Bandara telah menindaklanjuti surat edaran Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan terkait dengan kewaspadaan terhadap penyakit virus Ebola tersebut sejak 6 Agustus 2014. Caranya dengan mendeteksi penumpang pesawat yang memiliki gejala, demam, sakit kepala, nyeri sendi dan otot, lemah, diare, muntah, sakit perut, kurang nafsu makan, dan perdarahan yang tidak biasa. (Baca: Kenali Beberapa Cara Mencegah Penularan Virus Ebola)

"Penumpang tersebut 2 sampai 21 hari berasal atau pernah singgah dari negara Guinea, Nigeria, Liberia, dan Sierra Leone, tempat penyakit menular tersebut kini mewabah," katanya.

Oenedo meminta penumpang dengan gejala tersebut, agar melaporkan ke petugas KKP dengan nomor telepon kantor induk 021-5507989, 021-5506068, terminal 2-D (021-5505586), dan terminal 2-E (021-55055606). Untuk mendeteksi suhu tubuh atau penumpang yang mengalami demam, kata Oenedo, KKP bandara tetap menggunakan thermoscanner, alat pendeteksi panas yang digunakan untuk mendeteksi wabah MERS. Sementara, jumlah petugas kesehatan di terminal internasional seperti D dan E telah ditambah dari dua menjadi empat petugas di masing-masing terminal. "Kami tempatkan juga dokter jaga yang standby di terminal," katanya. (Baca: Singapura Bersiap Hadang Ebola)

Ebola Virus Disease (EVD) adalah salah satu dari penyakit demam berdarah virus. Ini adalah penyakit yang sering berakibat fatal pada manusia dan primata, seperti monyet, gorila, dan simpanse. EVD disebabkan oleh infeksi dengan virus dari genus Ebolavirus. Ketika infeksi terjadi, gejala biasanya muncul secara tiba-tiba. Spesies Ebolavirus pertama ditemukan pada 1976 di tempat sekarang yang dikenal sebagai Republik Demokratik Kongo dekat Sungai Ebola. (Baca: WHO: Ebola Menyebar Terlalu Cepat)

Gejala EVD ditandai dengan demam mendadak, lemah, nyeri otot, sakit kepala, sakit tenggorokan. Gejala ini diikuti dengan muntah, diare, ruam, serta gangguan fungsi ginjal dan hati. Masa inkubasi virus 2 sampai 21 hari. Adapun sumber penularan penyakit ini melalui kontak langsung dengan darah dan cairan dari orang terinfeksi dan paparan benda seperti jarum yang telah terkontaminasi dengan sekresi dan terinfeksi.

Kini wabah Ebola semakin mengganas di Afrika Barat. Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sampai 9 Agustus 2014, jumlah korban tewas wabah Ebola terburuk yang pernah terjadi kini telah mencapai 1.013 orang. (Baca: Takut Ebola, Jemaah Calon Haji Minta Diimunisasi)

JONIANSYAH

Berita Lainnya:
Lima Peran Robin Williams yang Tak Terlupakan
Kisah-Kisah Asmara dan Mutilasi
Rute Pendukung ISIS Dari Indonesia Menuju Suriah
Suami-Istri Jatuh ke Jurang Saat Berfoto Selfie

Berita terkait

Polres Bandara Soekarno-Hatta Selidiki Kasus Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat

1 hari lalu

Polres Bandara Soekarno-Hatta Selidiki Kasus Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat

Polres Bandara Soekarno-Hatta menyelidiki peristiwa terjatuhnya seorang petugas PT Jasa Angkasa Semesta (JAS) dari pintu pesawat Trans Nusa

Baca Selengkapnya

Viral Petugas Jatuh dari Pintu Pesawat TransNusa di Bandara Soekarno-Hatta

2 hari lalu

Viral Petugas Jatuh dari Pintu Pesawat TransNusa di Bandara Soekarno-Hatta

Seorang petugas terjatuh dari pintu pesawat Transnusa di Bandara Soekarno-Hatta saat persiapan terbang menuju Bali.

Baca Selengkapnya

Terima Berbagai Aduan Jumat Curhat, Kapolres Bandara Soekarno-Hatta: Kalau Pecah Ban Telpon Hotline 110

8 hari lalu

Terima Berbagai Aduan Jumat Curhat, Kapolres Bandara Soekarno-Hatta: Kalau Pecah Ban Telpon Hotline 110

Kapolres menyampaikan kepolisian juga menyediakan layanan kesehatan di Klinik Pratama Polresta Bandara Soekarno-Hatta untuk berobat dan cek.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Siapkan 12 Konter Makkah Route

9 hari lalu

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Siapkan 12 Konter Makkah Route

Bandara Internasional Soekarno-Hatta telah mempersiapkan fasilitas dan pelayanan untuk memudahkan calon jemaah haji melakukan penerbangan ke Mekah

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

16 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

19 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

29 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.

Baca Selengkapnya

Bandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang

29 hari lalu

Bandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang

Skytrax menetapkan Bandara Soekarno - Hatta peringkat 28 terbaik dunia 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

29 hari lalu

Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

Bareskrim bersama tim gabungan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menangkap penumpang Lion Air yang membawa sabu dan ekstasi dari Medan.

Baca Selengkapnya

Bandara Soekarno-Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024, Meroket dari Posisi 43 Dunia

29 hari lalu

Bandara Soekarno-Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024, Meroket dari Posisi 43 Dunia

Bandara Soekarno-Hatta naik peringkat dari posisi 43 menjadi 28 terbaik dunia 2024, tertinggi dalam sejarah

Baca Selengkapnya