Akan Digusur, Warga Kali Krukut Tak Rayakan HUT RI  

Reporter

Minggu, 17 Agustus 2014 13:46 WIB

Dua orang anak sedang makan nasi bungkus ketika banjir menggenangi rumah mereka di jalan Damai Musyawarah RT11 RW03 Kel Pondok Labu, Jakarta, Senin (31/10). Sebanyak 239 Kepala Keluarga di RT 09,10,11,12,14 RW 3 Pondok Labu tersebut mengungsi yang diakibatkan meluapnya aliran kali Krukut. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-69 di Kali Krukut, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, tak semeriah tahun-tahun sebelumnya. Bahkan, wilayah di sekitar daerah bantaran kali nyaris tak ada lomba yang digelar untuk memperingati hari bahagia itu. Padahal, pada tahun-tahun sebelumnya, beragam lomba diadakan saban 17 Agustus.

"Iya, baru tahun ini enggak ada lomba. Kami kan sedang siap-siap pindah, besok mau ditertibkan," ujar Ucu, 32 tahun, warga RT 06, Kelurahan Kramat Pela, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Menurut pemerintah, rumah-rumah di bantaran Kali Krukut akan dibongkar esok hari. (Baca: Rumah di Bantaran Kali Krukut Ditertibkan)

Ucu pasrah, meski sudah lima tahun tinggal di sana. Ia sadar bahwa izin tinggalnya tak sah. Rumah semi permanennya kini sudah kosong. "Mau numpang di rumah saudara di Pengadegan," ujarnya.

Beberapa rumah lain sudah tak bertuan, namun masih ada beberapa warga yang bertahan. "Kami inginnya pemerintah kasih tempat dulu buat tinggal, baru kami pergi," ujar Ahmad, 42 tahun, warga RT 06, Kramat Pela, Mampang Prapatan. (Baca juga: Bogor Hujan, Kampung Pulo Terendam Lagi)

Ia mengaku sudah menyampaikan hal itu kepada perwakilan pemerintah setempat, namun belum ada respons. "Saya juga warga Jakarta, enggak bisa diperlakukan semena-mena," ujarnya.

Menurut Camat Mampang Prapatan Fodyah Rokhim, pihaknya sudah menyiapkan Rusun Komaruddin, Cipinang, Jakarta Timur, sebagai tempat relokasi warga bantaran kali. "Kami akan bawa mereka untuk melihat rusun tersebut, sambil diajak makan," ujarnya.

Warga dipersilakan menempati rusun tersebut dengan harga yang lebih murah dibanding harga biasa, yakni sekitar Rp 200-300 ribu per bulan. Ada sekitar 100 kuota tempat tinggal di rusun itu yang dipersiapkan untuk warga bantaran Kali Krukut. "Kami minta mereka segera mendaftar ke kami," ujarnya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basukti Tjahaja Purnama menyalahkan warga bantaran kali sebagai penyebab banjir. Bila hujan lokal tiba, kali meluap dan merendam daerah sekitar hingga ketinggian dua meter. Warga bantaran kali juga disebut bertanggung jawab karena melubangi turap di sekitar aliran sungai sehingga membuat tanggul rawan jebol. Basuki meminta agar penertiban segera dilakukan dan warga bersedia direlokasi ke tempat yang telah disediakan. (Baca juga: Bogor Hujan Semalam, Pagi-Siang Sawangan Tergenang)

M. ANDI PERDANA

BERITA TERKINI
HUT RI, Hukuman Antasari Azhar Dipotong 6 Bulan
Menhan: 4 Hal yang Perlu Dilanjutkan Pemerintah
Demokrat Dukung Rekonsiliasi Prabowo-Jokowi
Hari Kemerdekaan RI, Ini Arti Kemerdekaan bagi Jokowi

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

26 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Jakarta Benahi Infrastruktur dan Operasional Sarana Banjir

41 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Benahi Infrastruktur dan Operasional Sarana Banjir

Langkah-langkah ini disusun dalam program penanganan banjir yang menjadi bagian dari rencana aksi roadmap untuk penyusunan RPJPD 2025-2045.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

6 Maret 2024

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Jawab DPRD, Heru Budi Sampaikan Upaya Pemprov DKI atasi Banjir Jakarta

14 September 2023

Jawab DPRD, Heru Budi Sampaikan Upaya Pemprov DKI atasi Banjir Jakarta

Pj Gubernur DKI Heru Budi menyampaikan upaya Pemprov DKI mengatasi banjir Jakarta.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Banjir di Musim Hujan, DKI Bakal Revitalisasi Waduk dan Sungai

14 September 2023

Antisipasi Banjir di Musim Hujan, DKI Bakal Revitalisasi Waduk dan Sungai

Heru Budi menyatakan berkomitmen untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah penyangga dalam upaya penanggulangan banjir Jakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Heru Budi Soal Politikus PDIP yang Kritik Waduk Brigif Tak Terawat dan Minta Kontraktor Diberi Sanksi Tegas

19 April 2023

Respons Heru Budi Soal Politikus PDIP yang Kritik Waduk Brigif Tak Terawat dan Minta Kontraktor Diberi Sanksi Tegas

Politikus PDIP kritik Waduk Brigif tak terawat. Heru Budi meresponsnya dengan perintahkan jajarannya angkut sampah dan potong rumput.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Kritik Waduk Brigif Tak Terawat, Heru Budi Minta Jajaran Angkut Sampah dan Potong Rumput

18 April 2023

Politikus PDIP Kritik Waduk Brigif Tak Terawat, Heru Budi Minta Jajaran Angkut Sampah dan Potong Rumput

Pj Gubernur DKI Heru Budi merespons kritik politikus PDIP soal Waduk Brigif, Jakarta Selatan yang katanya tak terawat. Ini arahan Heru.

Baca Selengkapnya

Banjir di Gang Cue Belum Surut 5 Bulan, Camat Bekasi Timur Beberkan Penyebabnya

6 Maret 2023

Banjir di Gang Cue Belum Surut 5 Bulan, Camat Bekasi Timur Beberkan Penyebabnya

Camat Bekasi Timur membeberkan penyebab banjir di Gang Cue yang belum surut lima bulan lamanya. Banjir di wilayah itu terjadi sejak Oktober 2022.

Baca Selengkapnya

Sekda DKI Jakarta Mengeklaim Program Penanganan Banjir Sukses

2 Maret 2023

Sekda DKI Jakarta Mengeklaim Program Penanganan Banjir Sukses

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengklaim program penanggulangan banjir yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta telah sukses.

Baca Selengkapnya