TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan nilai bantuan pendidikan pada Kartu Jakarta Pintar 2015 akan ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan sebenarnya. Sebab, besaran yang diterima siswa saat ini tak cukup memenuhi kebutuhan sekolah.
"Survei kami menyebutkan nilai yang diberikan sekarang itu tidak cukup," ujar Ahok saat memberikan sambutan dalam rangka Hari Anak Nasional di Dunia Fantasi, Ancol, Rabu, 20 Agustus 2014. (Baca: Ahok Ingin Kartu Jakarta Pintar sampai Sarjana)
Saat ini besaran nilai KJP diterima siswa per bulan untuk siswa sekolah dasar atau madrasah ibtidaiyah dan sederajat senilai Rp 180 ribu. Siswa sekolah menengah pertama atau madrasah tsanawiyah dan sederajat sebesar Rp 210 ribu, sedangkan siswa sekolah menegah atas, sekolah menengah kejuruan, madrasah aliyah dan sederajat senilai Rp 240 ribu. (Baca: ICW: Program Kartu Jakarta Pintar Tak Transparan)
Ahok menuturkan Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan mengubah skema penarikan uang bagi penerima KJP. Siswa hanya dapat menarik tunai uang transportasi dari total nilai yang diterima. Sedangkan biaya sekolah dan buku pelajaran hanya dapat ditarik tunai otomatis melalui fasilitas autodebet. (Baca: Sekolah Tak Setuju Penyaluran BOP seperti KJP)
Skema penarikan ini, kata Ahok, akan diatur dalam peraturan daerah yang masih digodok Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jakarta. Dengan begitu, kasus manipulasi kuitansi pembelian keperluan sekolah yang terjadi pada pemberian KJP tak terulang lagi. "KJP tak bisa lagi digunakan untuk kepentingan orang tua," ujarnya. (Baca: Sistem Seleksi Kartu Jakarta Pintar Diubah)
Ahok menuturkan, dengan peraturan daerah yang baru, kartu tersebut tak lagi berstatus bantuan sosial. Kartu tersebut dapat diberikan kepada siswa yang sama dari jenjang sekolah dasar hingga perguruan tinggi. "Dengan begitu, anak Jakarta bisa bersekolah semua."
LINDA HAIRANI
Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi
Berita terpopuler lainnya:
Begini Pembagian Jatah Kekuasaan ala Prabowo-Hatta
Jokowi Setuju 6 Jenis Manusia Versi Mochtar Lubis Dihilangkan
Chairul Tanjung Bakal Rangkap 6 Jabatan Menteri
Jokowi: PAN dan Demokrat Mulai Merapat
Berita terkait
Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta
6 jam lalu
Nama Ahok dan Anies digadang-gadang untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Apa kata Hasto PDIP?
Baca SelengkapnyaAhok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu
7 jam lalu
Demokrat tidak mempermasalahkan majunya kembali Anies Baswedan maupun Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaKembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?
8 jam lalu
Ahok kembali aktif di akun YouTube pribadinya dengan membuat konten yang membahas permasalah di Jakarta hingga sosok pemimpin yang ideal.
Baca SelengkapnyaPeluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024
8 jam lalu
Nama Ahok dan Anies masuk dalam bursa calon gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024. Bahkan keduanya disandingkan sebagai duet Ahok-Anies.
Baca SelengkapnyaKata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta
22 jam lalu
Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang
4 hari lalu
Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.
Baca SelengkapnyaCerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta
4 hari lalu
Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.
Baca Selengkapnya4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024
7 hari lalu
Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?
Baca SelengkapnyaPakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?
8 hari lalu
Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono
10 hari lalu
PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?
Baca Selengkapnya