Di Amerika, Taksi Uber Hadapi Tantangan Ini  

Reporter

Jumat, 22 Agustus 2014 10:18 WIB

Taxi Uber yang diitawarkan pada situs uber.com. uber.com

TEMPO.CO, Jakarta - David Plouffe resmi diangkat sebagai Wakil Presiden Bidang Strategi dan Kebijakan Uber, sebuah perusahaan jasa taksi berbasis aplikasi. Mantan Manajer Kampanye Presiden Amerika Serikat Barack Obama ini menghadapi tantangan dalam mengembangkan perusahaan tersebut di negaranya. (Baca:Alasan Uber Pilih Juru Kampanye Obama Jadi Bos)

Untuk kawasan Amerika Serikat sendiri, Uber memang menghadapi persoalan cukup serius di sejumlah negara bagian. Di Virginia, Uber "dipaksa" menjalin kesepakatan dengan Lyft, perusahaan taksi lokal, dalam menjalankan bisnisnya. Kesepakatan itu tercapai setelah Uber melewati proses perizinan yang berlarut-larut. Izin itu sekaligus mencabut aturan larangan beroperasi bagi Uber di Virginia. (Baca: Ini Rekam Jejak Plouffe, Bos Baru Taksi Uber)

Sedangkan di Illinois, politikus setempat menyetujui rancangan peraturan yang membatasi operasional Uber atau perusahaan sejenisnya. Uber pun berupaya membuat petisi kepada Gubernur Pat Quinn agar menghentikan pembahasan rancangan tersebut. Namun, syarat 70 ribu tanda tangan dalam petisi agar usulan didengarkan gubernur itu masih jauh dari cukup.

Namun, Plouffe tak gentar dengan hambatan itu dan tetap yakin Uber mampu mengatasinya. Dia pun mengibaratkan perjuangan perusahaan aplikasi itu dengan perjuangan Obama untuk menjadi presiden tahun 2008 lalu. Karena itu, dia mengatakan sudah memiliki strategi agar perusahaan bisa terus berkembang. (Baca: Cerita Andrew Darwis Soal Kenyamanan Taksi Uber)

“Kampanye presiden yang baik bukan mengutamakan markas utama tim, tapi markas utama harus mendukung lokasi pertempuran,” kata Plouffe seperti dikutip dari Washington Post, Kamis, 21 Agustus 2014. Dia pun menyatakan siap membantu Uber di daerah-daerah yang diperjuangkan oleh perusahaan. “Kami hadir untuk membantu tim lokal." (Baca: Dituding Tak Punya Izin, Uber Angkat Bicara)

Dengan bantuan teknologi, Plouffe yakin jika perusahaan barunya itu bisa mencari solusi setiap masalah dengan cepat dan tepat. Dia pun menganggap bahwa sopir taksi yang bekerja dengan Uber sebagai tim kampanye dan pemilih adalah penumpang. Laki-laki berusia 47 tahun itu menyatakan bakal membuat Uber memakai strategi yang sama seperti kala memenangkan Presiden Obama.

“Kami sudah punya data dan hal itu membuat kami bisa dengan mudah mengalokasikan jadwal dan para pekerja dalam sehari, termasuk mengirimkan tenaga pengganti,” katanya. (Baca juga: Uber Bersaing dengan Blue Bird dan Express)

WASHINGTON POST | WIRED | DIMAS SIREGAR


Berita Lainnya:
Risma Masuk Nominasi Wali Kota Terbaik Dunia
Ini Menu Hidangan di Pernikahan Keponakan Prabowo
Alasan Uber Pilih Juru Kampanye Obama Jadi Bos
Telkom Pasang Seribu CCTV di Jakarta
Ini Rekam Jejak Plouffe, Bos Baru Taksi Uber

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

6 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

Bandara Sam Ratulangi di Manado masih ditutup imbas erupsi Gunung Ruang. Semua penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

10 hari lalu

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

Kemenhub menyatakan pergerakan penumpang angkutan umum pada arus balik dan hari pertama kerja usai libur Lebaran masih tinggi.

Baca Selengkapnya

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

12 hari lalu

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

Salah satu poin yang membuat masyarakat meminati travel gelap adalah layanan door to door.

Baca Selengkapnya

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

12 hari lalu

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI

Baca Selengkapnya

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

19 hari lalu

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

Kemenhub mencatat pengguna angkutan umum sudah mencapai 1.181.705 orang selama H-3 Lebaran, atau Minggu, 7 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

21 hari lalu

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

Satu juta lebih pemudik menggunakan angkutan umum hingga Jumat, 5 April. Naik 26 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

34 hari lalu

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

Jerman sedang mengalami krisis tenaga kerja sehingga meminta anak muda magang menjadi sopir trem.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas

54 hari lalu

Polda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas

Polda Metro Jaya berharap masyarakat akan lebih sadar dan patuh terhadap aturan lalu lintas.

Baca Selengkapnya

Kondangan di Australia, Keluarga Inggris Ini Pilih Jalur Darat Berbulan-bulan ketimbang Naik Pesawat

6 Januari 2024

Kondangan di Australia, Keluarga Inggris Ini Pilih Jalur Darat Berbulan-bulan ketimbang Naik Pesawat

Mereka melakukan perjalanan melalui Eropa, Kazakhstan, Cina, Laos, Thailand dan Indonesia, lalu mencapai Dili, Timor Leste tanpa naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Angkutan Umum di Bandung Barat Dicek Kelaikannya Jelang Tahun Baru

28 Desember 2023

Angkutan Umum di Bandung Barat Dicek Kelaikannya Jelang Tahun Baru

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat menggelar pengecekan kelaikan angkutan umum jelang Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya