Anggota ISIS di Depok Pernah Jadi Separatis  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 23 Agustus 2014 06:03 WIB

Simpatisan ISIS, Firman Hidayat Silalahi (36), menunggu pemeriksaan di ruang Reskrim Polresta Depok, Jabar, 22 Agustus 2014. TEMPO/Ilham Tirta

TEMPO.CO, Depok - Ketua RT 4 RW 9 Kampung Mampang, Kemiri Muka, Beji, Depok, Andri Yudisprana, 37 tahun, mengatakan Firman Hidayat yang ditangkap karena diduga sebagai anggota Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) merupakan mantan anggota Republik Maluku Selatan. (Baca: Ikut ISIS, Pedagang Es Krim di Depok Ditangkap)

"Dia adalah mentan pejuang mujahid dan pernah menjadi anggota RMS," kata Andri saat ditemui di rumah Firman, Jumat, 22 Agustus 2014. Menurut Andri, sebelum menjadi warga Depok tiga tahun yang lalu, Firman merupakan penjaga pos RMS di Ambon.

Merasa pekerjaannya begitu-begitu saja, Firman akhirnya ingin pulang ke rumahnya di Bukit Duri, Jakarta. "Tapi ketika dia ingin pulang, dia ditangkap oleh RMS dan dipukuli. Dia disangka membelot dari RMS," katnya.

Akibat dipukuli, saat itu Firman menderita luka di mulut dan satu giginya jatuh. Firman berhasil dibawa pulang oleh keluarganya melalui jaringan bapaknya, Mudaharim Firdaus Silalahi, yang bekerja di Bea Cukai. "Akhirnya dipulangkan karena orang tuanya di Bea Cukai."

Sebelum dibawa pulang dari Maluku ke Jakarta, penjual es krim itu menghilang. Keluarganya menyangka Firman telah meninggal. "Ternyata dia diketahui ada di pelabuhan," katanya.

Kepala Kepolisian Resor Kota Depok Komisaris Besar Ahmad Kartiko membenarkan Firman pernah ke Ambon pada 2001 untuk menjadi relawan. Namun, Ahmad menolak merinci relawan yang dimaksud. "Hanya satu tahun di sana, tapi dia enggak betah, lalu balik lagi."

ILHAM TIRTA

Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi

Berita terpopuler lainnya:
MK Tolak Seluruh Gugatan Prabowo
SBY Merasa Dituduh Merecoki Jokowi
Jokowi dan JK Mulai Silang Pendapat Soal Kabinet
Usai Sidang MK, Adik Prabowo Mantu

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

10 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

29 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

30 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

38 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

39 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

41 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

41 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

41 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

42 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

42 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya