Bus Transjakarta terbakar di halte depan Masjid Al-Azhar, Jakarta, 28 Agustus 2014. Foto: Secta Arianto
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Transjakarta Antonius N. Kosasih mengatakan pihaknya belum bisa mengoperasikan bus cadangan untuk mengganti bus Yutong yang saat ini tengah diperiksa setelah terjadi insiden kebakaran. Awalnya bus cadangan yang akan digunakan adalah bus Zhongtong. Namun bus cadangan itu tidak bisa digunakan karena terkendala administrasi.
"Jadi saya minta maaf karena bus Zhongtong batal dioperasikan," kata Antonius melalui pesan pendek, Selasa, 2 September 2014.
Insiden kebakaran yang menimpa bus Yutong terjadi 28 Agustus lalu di depan halte Masjid Agung Universitas Al Azhar, Jakarta Selatan. (Baca: Bus TransJakarta Blok M-Kota Terbakar.) Seluruh badan bus terbakar dan hanya menyisakan rangka. Setelah kejadian itu, PT Transjakarta menarik 29 bus Yutong untuk diperiksa sejak Jumat lalu. (Baca juga: Transjakarta Tarik 29 Bus Yutong.)
Pemeriksaan 29 bus itu sudah selesai sejak Senin. Namun belum diketahui pasti kapan Yutong bisa beroperasi kembali. (Baca: 29 Transjakarta Merek Yutong Layak Jalan.)