TEMPO.CO, Jakarta - Joko Widodo selaku Gubernur DKI Jakarta akan meresmikan pemancangan batu pertama (groundbreaking) Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Rawa Bebek di Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur, pada Rabu, 10 September 2014.
Proyek rusunawa ini dibangun oleh PT Summarecon Agung Tbk. "Rusunawa Rawa Bebek diperkirakan selesai pada September 2015," kata Direktur PT Summarecon Agung Tbk Adrianto P. Adhi, seperti dilansir dari siaran pers. (Baca: Jokowi Menang Telak di Rusunawa Marunda)
Adhi mengatakan Rusunawa Rawa Bebek terdiri dari empat blok bangunan dengan enam lantai. Setiap lantai menampung 20 unit kamar. "Jumlah total kamar ada 400 unit," katanya.
Di setiap bangunan, lantai dasar dirancang sebagai ruang publik untuk mendukung dan memudahkan aktivitas warga. Fungsi lantai dasar, antara lain, sebagai ruang pengurus RT, ruang pengelola, ruang pembayaran retribusi, ruang serbaguna, ruang duka, unit difabel, ruang keamanan, musala, gudang, dan ruang komersial. Lantai 2-6 digunakan sebagai hunian warga. Akses sirkulasi dalam bangunan menggunakan tangga dan lift. (Baca: Jokowi Klaim Kemewahan Rusunawa Tambora)
Menurut Adrianto, Rusunawa Rawa Bebek dibangun di atas lahan pemerintah seluas 176.448 meter persegi. "Pembangunan dilakukan berdasarkan gambar kerja yang sudah disiapkan oleh Dinas Perumahan Daerah Provinsi DKI Jakarta. Pembangunan rusunawa ini telah mengikuti standar kualitas dari pemerintah," ujarnya. PAMELA SARNIA
