TEMPO.CO, Jakarta - Ketua sementara DPRD DKI Jakarta, Jhonny Simanjuntak mengatakan, rapat paripurna pimpinan dewan dan fraksi baru akan digelar besok, Senin 15 September 2014. Agenda rapat berupa pembahasan tata tertib dan pengumuman nama dan rancangan fraksi. "Besok jam 10.00 WIB, kami gelar rapat paripurna tapi internal tanpa eksekutif," kata Jhonny saat dihubungi Tempo, Ahad 14 September 2014.
Menurut dia, rapat dewan esok hari belum akan membahas soal pengunduran diri Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. Alasannya, ia masih menggodok kelengkapan rancangan fraksi dan mengumumkan nama pimpinan DPRD yang definitif dari partai politik. "Setelah keluar nama pimpinan DPRD yang definitif dan tata tertib dewan, selanjutnya kami ajukan ke Departemen Dalam Negeri supaya nanti keluar Surat Keputusan," kata dia.
Jhonny menilai, timnya menjalankan rapat paripurna secara normal tanpa bermaksud menunda surat rekomendasi hasil pembahasan pengunduran diri Joko Widodo. Pada Rabu pekan lalu, Jokowi sudah menyerahkan surat pengunduran diri ke DPRD. "Tidak ada alasan DPRD untuk menunda pengunduran diri itu karena dasar hukumnya jelas ketika ia terpilih jadi presiden, ya mengundurkan diri," kata dia.
Saat ditanya kapan hasil pembahasan selesai, Jhonny tidak memberikan jawaban pasti. "Oh pembahasan itu masih jauh, kita usahakan dilakukan secara normal," kata Jhonny. Padahal, DPRD harus menyelesaikan tugas ini sebelum tanggal pelantikan presiden pada 20 Oktober 2014.
PUTRI ADITYOWATI
Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Ahok dan Gerindra | Pilkada oleh DPRD | IIMS 2014
Berita terpopuler lainnya:
Fadli Zon Ingin Basmi Kutu Loncat seperti Ahok
Kapolri Tahu Misteri Penyebab Hilangnya MH370
Jokowi Pesan 10 Setel Pakaian, Berapa Harganya?
Densus 88 Tangkap Empat Warga Asing di Poso
Costa Hat-trick, Chelsea Bungkam Swansea City 4-2
Berita terkait
Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik
4 hari lalu
Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.
Baca SelengkapnyaPembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi
7 hari lalu
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.
Baca SelengkapnyaMK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya
10 hari lalu
Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.
Baca SelengkapnyaMantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi
38 hari lalu
ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan
Baca SelengkapnyaKaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen
46 hari lalu
Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.
Baca SelengkapnyaWilliam Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya
49 hari lalu
Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meraih suara terbanyak untuk caleg DPRD DKI dalam Pemilu 2024. Di mana dapilnya? Ini profilnya
Baca SelengkapnyaWayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan
54 hari lalu
Wayan Koster mengatakan PDIP masih menjadi partai terkuat di Pulau Dewata meskipun capres-cawapresnya belum berhasil menang.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan
4 Maret 2024
Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaMeninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar
4 Maret 2024
Meski telah meninggal dunia sebelum masa kampanye, caleg dari partai PAN, mendapatkan raihan suara terbanyak.
Baca SelengkapnyaKomisioner KPU Jayawijaya Dianiaya Massa Distrik Asotipo, Pleno Dibatalkan
2 Maret 2024
Penganiayaan Komisioner KPU dan perusakan Gedung DPRD Jayawijaya berawal saat massa Distrik Asotipo datang membawa alat tajam dan batu.
Baca Selengkapnya