TEMPO.CO, Bekasi - Polisi menangkap seorang perempuan bernama Sudarwati yang diduga berperan dalam kasus kaburnya tahanan di Polsek Pondok Gede. "Dia memasok gergaji ke ruang tahanan saat membesuk anaknya," kata juru bicara Polresta Bekasi Kota Ajun Komisaris Siswo, Senin, 15 September 2014. "Dia sudah ditetapkan jadi tersangka."
Menurut Siswo, Sudarwati adalah ibu dari Andi alias Ketel, tersangka narkoba yang ditahan di polsek itu. Pada Jumat dinihari, 12 September 2014, Andi kabur bersama lima tahanan lainnya. Mereka adalah Alindra alias Indra, Pandiaman Situmorang, Fitri alias Petruk, Adi Saputra alias Acil, dan Arif Setiawan.
Mereka kabur melalui jendela kamar mandi dengan cara memotong terali besi di kamar mandi. Para tahanan memanfaatkan ember besar sebagai pijakan untuk memanjat dan keluar ke bagian gudang yang dijebol (lihat: Potong Terali, Enam Tahanan Polsek Bekasi Kabur)
Dari hasil penelusuran polisi diketahui tahanan itu kabur setelah memotong terali menggunakan gergaji besi. Polisi kemudian menelusuri dari mana gergaji besi itu berasal. Berdasarkan daftar kunjungan tamu, ternyata Sudarwati pernah datang membesuk anaknya pada 20 Agustus 2014. "Saat itulah dia menyelundupkan gergaji besi," kata Siswo.
Sudarwati menyelundupkan gergaji tesebut dengan cara mengelabui petugas jaga. Gergaji berukuran sekitar 30 sentimeter itu disembunyikan di pinggang sehingga lolos dari pemeriksaan petugas (lihat: Tahanan Polsek Bekasi Kabur, 4 Polisi Diperiksa)
Selain menahan Sudarwati, penyidik juga mengamankan Miko, rekan dari tersangka Andi. Miko menjemput Andi di Gamprit, Jatiwaringin, setelah melarikan diri. Keduanya kemudian kabur ke daerah Cileungsi, Kabupaten Bogor, dengan menggunakan mobil Honda Jazz warna orange dengan nomor polisi B-90-TIO. "Kendaraan yang digunakan sudah disita," kata Siswo.
Hingga empat hari setelah enam tahanan kabur, belum ada satu pun dari mereka yang tertangkap. Akan tetapi, polisi mengklaim sudah mengetahui keberadaan para tahanan tersebut. Mereka rata-rata berada di luar kota. "Anggota sudah berangkat," kata Siswo.
