TEMPO.CO, Jakarta - Tim Advokasi Lembaga Perlindungan Anak, Rika Sutio, mengatakan hasil visum VB, korban penganiayaan ibu tiri, negatif. Tak ada tanda-tanda kekerasan seksual atau kerusakan pada bagian organ intimnya.
"Kondisi fisiknya semua normal, tidak ada tanda-tanda bekas kekerasan. Hanya saja gendang telinganya pecah dan infeksi, tapi belum tahu karena apa," kata dia saat dihubungi Tempo, Rabu, 17 September 2014.
Sebelumnya, berdasarkan pengakuan VB, gadis 16 tahun itu diduga menjadi korban trafficking anak. VB mengaku banyak pria dewasa dan perempuan muda disertai minuman keras di rumahnya. Ibunya pun sempat menawarkannya ke pria-pria tersebut.
Dalam buku hariannya, ia menjelaskan sempat akan diperkosa oleh lelaki teman ibunya itu. Namun, VB berhasil melawannya. Oleh karena itu, psikolog menyarankan untuk memastikan kondisi fisiknya melalui visum. (Baca: Penganiaya Bocah Iqbal Divonis 13 Tahun)
Dari hasil konsulitasi tersebut, psikolog juga menyatakan bahwa VB mengalami depresi. Hingga kini Rika dan psikolog belum dapat mengorek informasi lebih jauh soal latar belakang VB. "Anaknya susah diajak ngobrol. Kalau dari tulisan diarinya, seperti banyak fantasi. Khayalannya terlalu tinggi," ujarnya.
