Koalisi Pejalan Kaki Cat Ulang Zebra Cross di HI  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 19 September 2014 21:23 WIB

scx.hu

TEMPO.CO, Jakarta - Belasan anggota Koalisi Pejalan Kaki mengecat ulang zebra cross di Jalan Kebon Kacang, Jakarta Pusat, antara Hotel Kempinski dan Plaza Indonesia. Aksi ini digelar sebagai protes kepada Pemerintah Provinisi DKI Jakarta yang mengesampingkan keselamatan pejalan kaki.

"Ini kerjaan massal supaya Pemprov DKI segera merevitalisasi zebra cross dan memperhatikan keselamatan pejalan kaki," kata koordinator Koalisi Pejalan Kaki, Alfred Sitorus, ketika ditemui di lokasi pengecatan, Jumat, 19 September 2014. Mereka membawa beberapa kaleng cat putih sambil membawa poster bertuliskan hak-hak pejalan kaki.

Sebelumnya, komunitas pemerhati keselamatan pejalan kaki ini pernah meminta kepada pemerintah untuk membenahi sepuluh titik zebra cross di Jakarta Pusat. Yaitu, di Jalan Kebon Kacang, Jalan Wahid Hasyim, Jalan Cemara, Jalan Imam Bonjol, Jalan Menteng, Jalan Budi Kemuliaan, Jalan Letjen Suprapto, dan Harmoni. "Tujuh puluh sampai delapan puluh persen kondisi zebra cross di Jakarta Pusat hancur," kata Alfred.

Dalam aksi yang sama, Ahmad Safrudin, Ketua Komite Penghapusan Bensin Bertimbel menuturkan seharusnya Pemprov DKI mencontoh pembangunan jalan seperti di Hong Kong. Di sana, keselamatan pejalan kaki sangat diperhatikan. Pemerintah memaksa para pembuat gedung besar menyediakan terowongan bawah tanah untuk penyeberangan dari gedung satu ke gedung lain. "Mereka mampu memaksa para pemilik gedung itu supaya tidak mengorbankan pejalan kaki," ujarnya.

Ia menyarankan agar pemerintah rutin mengecat zebra cross minimal tiga tahun sekali. "Ya, sesuai dengan pembangunan jalanlah. Kalau jalannya jelek, ya pasti zebra cross cepat hilang. Kalau hilang, ya, harusnya dicat ulang," kata Safrudin.

PUTRI ADITYOWATI

Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Pilkada oleh DPRD | Jero Wacik | IIMS 2014

Berita terpopuler lainnya:

Jokowi Kaget Biaya Perjalanan Pemerintah Rp 30 T
5 Hal Berubah jika Skotlandia Lepas dari Inggris
Arkeolog Meragukan Usia Koin Gunung Padang
Beli Honda HR-V, Berapa Harganya?

Berita terkait

Perkiraan Cuaca BMKG: Hujan dan Petir Akan Melanda Jakarta

10 Desember 2018

Perkiraan Cuaca BMKG: Hujan dan Petir Akan Melanda Jakarta

BMKG membuat perkiraan cuaca dimana hujan disertai petir dan angin kencang akan melanda Jakarta.

Baca Selengkapnya

Korban Crane Ambruk di Kemayoran Jadi Pengungsi Sementara

7 Desember 2018

Korban Crane Ambruk di Kemayoran Jadi Pengungsi Sementara

Operator crane ambruk menyewa sebuah rumah untuk ditempati keluarga Husin yang rumahnya rusak tertimpa crane.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buat Aturan Baru, Tim Pembebasan Lahan Dapat Honor

5 Desember 2018

Anies Baswedan Buat Aturan Baru, Tim Pembebasan Lahan Dapat Honor

Pergub 127 yang diteken Gubernur Anies Baswedan diharapkan mampu mempercepat program pembebasan lahan yang selama ini tersendat.

Baca Selengkapnya

Bos Sarana Jaya Ingin Sulap Tanah Abang Seperti SCBD 8 Tahun Lagi

23 Oktober 2018

Bos Sarana Jaya Ingin Sulap Tanah Abang Seperti SCBD 8 Tahun Lagi

Desain penataan Tanah Abang menjadi seperti kawasan SCBD Jakarta, masih digarap dan ditargetkan selesai tahun ini

Baca Selengkapnya

DKI Bantah Gunungan Sampah Muara Baru Imbas Konflik dengan Bekasi

22 Oktober 2018

DKI Bantah Gunungan Sampah Muara Baru Imbas Konflik dengan Bekasi

Dinas LH menjelaskan tumpukan sampah karena truk di Jakarta Utara sedang perawatan oleh agen tunggal pemegang merek (ATPM).

Baca Selengkapnya

Dinas LH: DKI Tetap Butuh Bantargebang Meski ITF Sunter Dibangun

22 Oktober 2018

Dinas LH: DKI Tetap Butuh Bantargebang Meski ITF Sunter Dibangun

ITF Sunter hanya mengelola 2.200 ton sampah per hari dan 10 % residu harus dibuang ke Bantargebang.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Dukung Rencana DKI Stop Eksploitasi Air Tanah

16 Oktober 2018

Koalisi Masyarakat Dukung Rencana DKI Stop Eksploitasi Air Tanah

Penghentian eksploitasi air tanah, kata Koalisi Masyarakat, bisa menekan penurunan permukaan tanah di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya

Pemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah

16 Oktober 2018

Pemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah

DKI mengusulkan anggaran Rp 1,2 triliun untuk perluasan jaringan pipa air bersih menekan eksploitasi air tanah.

Baca Selengkapnya

Rekayasa Lalu Lintas, Jalan Wahid Hasyim Bakal Satu Arah

1 Oktober 2018

Rekayasa Lalu Lintas, Jalan Wahid Hasyim Bakal Satu Arah

Uji coba rekayasa lalu lintas dilakukan pada 8 Oktober hingga 23 Oktober nanti.

Baca Selengkapnya

Siap-siap Musim Hujan, 129 Kelurahan di DKI yang Terancam Banjir

13 September 2018

Siap-siap Musim Hujan, 129 Kelurahan di DKI yang Terancam Banjir

Balai Besar menjelaskan, wilayah yang berpotensi terendam banjir di Jakarta berada di daerah aliran sungai yang belum dinormalisasi.

Baca Selengkapnya