16 Ribu Pelaut Jabodetabek Nganggur

Reporter

Editor

Rabu, 11 Mei 2005 10:27 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Sekitar 16.768 anggota Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI) se Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) hingga kini menganggur. Menurut Wakil Ketua KPI Hanneman Suria, mereka adalah pelaut yang pernah bekerja di pelayaran asing dan kini sulit memperoleh pekerjaannya kembali akibat hambatan regulasi. "Jumlah anggota KPI mencapai 23 ribu, sebagian besar kini masih menganggur. Jumlahnya ada 16.768 orang di Jabodetabek," kata Hanneman kepada wartawan di Jakarta International Container Terminal (JICT) Pelabuhan Tanjung Priok, Rabu (11/5). Dia menjelaskan, para pelaut Indonesia banyak dipulangkan perusahaan pelayaran asing sejak tahun 2001. Pemulangan itu, disebabkan keterlambatan proses ratifikasi terhadap Standard of Training, Certification and Watchkeeping (STCW) tahun 1995. "Sekarang sudah diratifikasi, tapi pekerjaan lama mereka sudah direbut pelaut negara lain," kata Hanneman. Masalah bertambah ketika terjadi insiden penghancuran gedung World Trade Center di Amerika Serikat 11 September 2001 silam. Belum lagi berbagai peristiwa bom di Indonesia. "Sejak saat itu perusahaan pelayaran asing alergi memakai pelaut kita. Kita dicap bangsa teroris," keluh Hanneman.Indonesia juga belum meratifikasi konvensi Organisasi Buruh Dunia (ILO) No 185 tentang Seafarer Identity Document (SID). Akibatnya, ribuan pelaut Indonesia yang tak memiliki SID akan dipulangkan pada bulan Juli mendatang. Padahal, menurut Hanneman, kelengkapan SID diperlukan pelaut agar bisa memperoleh visa di negara-negara pemilik perusahaan pelayaran seperti Amerika dan Eropa. Ewo Raswa

Berita terkait

Gelombang Tinggi 4 Meter di Samudera Hindia, BMKG Peringatkan Nelayan dan Jasa Pelayaran

24 hari lalu

Gelombang Tinggi 4 Meter di Samudera Hindia, BMKG Peringatkan Nelayan dan Jasa Pelayaran

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi, terutama di Samudera Hindia.

Baca Selengkapnya

Dampak Runtuhnya Jembatan di Baltimore, Perjalanan Kapal Pesiar Ditangguhkan

31 hari lalu

Dampak Runtuhnya Jembatan di Baltimore, Perjalanan Kapal Pesiar Ditangguhkan

Ada beberapa jalur pelayaran utama yang melewati Baltimore, diperkirakan lusinan kapal melewati jembatan itu

Baca Selengkapnya

Diduga Tersambar Petir Corong Asap Kapal Pesiar Terbakar

33 hari lalu

Diduga Tersambar Petir Corong Asap Kapal Pesiar Terbakar

Imbas dari terbakarnya corong pembuangan kapal pesiar Carnival Freedom dua pelayaran berikutnya dibatalkan

Baca Selengkapnya

Dampak Perang Gaza, Angka Pengangguran di Palestina di Atas 50 Persen

40 hari lalu

Dampak Perang Gaza, Angka Pengangguran di Palestina di Atas 50 Persen

ILO memperkirakan jika perang Gaza masih berlanjut sampai akhir Maret 2024, maka angka pengangguran bisa tembus 57 persen.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Sediakan 47 Ribu Kuota Mudik Gratis Kapal Laut, Ada 47 Rute

44 hari lalu

Kemenhub Sediakan 47 Ribu Kuota Mudik Gratis Kapal Laut, Ada 47 Rute

Kemenhubmenyediakan 47.194 tiket untuk mudik gratis menggunakan kapal laut. Penumpang diminta menghubungi operator kapal.

Baca Selengkapnya

2 Ribu Siswa SMA Program Double Track di Jawa Timur Dapat Pelatihan Digital

28 Februari 2024

2 Ribu Siswa SMA Program Double Track di Jawa Timur Dapat Pelatihan Digital

Ribuan peserta itu terdiri dari siswa asal 52 SMAN maupun SMA swasta, serta remaja dari 10 lembaga non formal di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Rupiah Pekan Ini Berpotensi Menguat, Apa Pemicunya?

26 Februari 2024

Rupiah Pekan Ini Berpotensi Menguat, Apa Pemicunya?

Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengatakan rupiah bisa bergerak ke arah Rp 15.500 per dolar AS pada pekan ini.

Baca Selengkapnya

Philadelphia Jadi Kota 'Zombie', Apa Penyebabnya?

24 Februari 2024

Philadelphia Jadi Kota 'Zombie', Apa Penyebabnya?

Wilayah Philadelphia di Amerika Serikat kini heboh karena disebut Kota 'Zombie', Kenapa?

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini Gelombang 2,5 Meter di Sulawesi dan Maluku, BMKG: Perhatikan Risiko Pelayaran

20 Februari 2024

Peringatan Dini Gelombang 2,5 Meter di Sulawesi dan Maluku, BMKG: Perhatikan Risiko Pelayaran

BMKG menerbitkan peringatan dini gelombang laut maksimal 2,5 meter di perairan Indonesia Tengah. Patut jadi perhatian pelaut.

Baca Selengkapnya

Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter, Mayoritas di Perairan Sulawesi

15 Februari 2024

Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter, Mayoritas di Perairan Sulawesi

Peringatan dini gelombang tinggi, maksimal hingga 4 meter, ditujukan BMKG untuk masyarakat pesisir dan pelaut.

Baca Selengkapnya