TEMPO.CO, Jakarta - Program Polwan presenter berhasil menyita perhatian masyarakat. Bila awalnya cuma di MetroTV, kini ada lima stasiun televisi swasta yang bekerja sama dengan NTMC Polri untuk menyiarkan info lalu lintas maupun berita kriminal.
Konsultan Humas National Traffic Manajemen Center (NTMC) Polri, sebut saja Ninuk, bercerita, keberhasilan ini berawal pada 2011. Saat itu, Ninuk memperhatikan, NTMC Korlantas Polri memiliki sekitar 300 CCTV yang tersebar di berbagai titik di tanah air untuk memantau arus lalu lintas.
Fasilitas itu hanya bisa diakses kepolisian di kantor Korlantas Polri. Sebagai konsultan, otak kreatif Ninuk bekerja. "Saya lihat ada ratusan CCTV, ini harus bisa dinikmati masyarakat," kata Ninuk kepada Tempo, Kamis 11 September 2014.
Dia lalu mengusulkan gagasan itu kepada Irjen Djoko Susilo yang saat itu menjabat Kepala Korlantas Polri. Djoko Susilo yang kini menjadi terpidana kasus korupsi pengadaan alat simulator SIM, mendukung penuh.
Pihak NTMC kemudian melobi sejumlah stasiun televisi. Namun yang berhasil diyakinkan adalah MetroTV. Karena tidak dianggarkan, kata Ninuk, skema kerja sama yang dilakukan berupa simbiosis mutualisme alias saling butuh.
Pihak NTMC tak menerima uang, pihak MetroTV pun tak memungut. "Mereka sempat ragu juga apa bisa acara ini di terima masyarakat? Tapi saya yakinkan karena saya punya feeling ini akan meledak," kata Ninuk.
Betul saja, begitu acara ini muncul di Metro TV, para perempuan muda, berpenampilan segar dan cantik berseragam polisi ini segera menjadi pembicaraan. Wajah para Polwan presenter ini muncul di pemberitaan dan diundang ke berbagai acara talkshow.
Di awal 2014, Dahsyat, sebuah program musik di RCTI, bahkan mengganjar para Polwan cantik NTMC Polri sebagai pemenang penghargaan untuk kategori Komunitas Terdahsyat 2014. Penghargaan itu diberikan dalam malam penganugrahan "Dahsyatnya Awards 2014" di Hall D2 JIExpo Kemayoran pada 21 Januari 2014.
Penghargaan juga datang dari Radio Elshinta. Selama tiga tahun berturut-turut sejak 2012-2014, NTMC Polri diganjar Elshinta Award karena dianggap pendengar mampu memberi informasi yang akurat dan terdepan soal info lalu lintas.
AMIRULLAH
Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Pilkada oleh DPRD | Jero Wacik | IIMS 2014
Berita terpopuler lainnya:
Tiba di Lokasi Kongres Gerindra, Prabowo: Kok Sepi
Sindir Ahok, Prabowo: Kutu Busuk, Kutu Loncat?
Jadi King Maker Politik, Luthfi Hasan Sebut SBY
Bogor Larang Pelat B, Jokowi: Masuk Jakarta Pakai Tiket
Calon Menteri Jokowi-JK Wajib Teken Kontrak
Berita terkait
Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech
1 hari lalu
Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.
Baca SelengkapnyaTPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya
1 hari lalu
Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.
Baca SelengkapnyaCara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita
1 hari lalu
Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk
Baca SelengkapnyaKanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India
2 hari lalu
Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.
Baca SelengkapnyaAmnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar
2 hari lalu
Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.
Baca SelengkapnyaPolisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor
2 hari lalu
Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.
Baca SelengkapnyaSyarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya
2 hari lalu
Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.
Baca SelengkapnyaDemo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?
2 hari lalu
Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina
Baca SelengkapnyaAmnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware
2 hari lalu
Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM
Baca SelengkapnyaInvestigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia
2 hari lalu
Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.
Baca Selengkapnya