Polwan Cantik Jangan Jadi Sespri Atasan  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 21 September 2014 14:16 WIB

Bripda Esty Aprilliana, merias diri sebelum beraktivitas di Gedung National Traffic Management Center (NTMC) Korlantas Polri, Jakarta, 19 September 2014. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S. Pane mengatakan sebenarnya banyak polwan yang berprestasi di berbagai satuan kerja Polri. Karena itu, dia menyayangkan jika para polwan tersebut banyak ditarik menjadi presenter di layar kaca. (Baca: Dari CCTV, Lahirlah Polwan Cantik)

"Jangan sampai ada salah persepsi di masyarakat bahwa polwan cantik cuma mengurusi tugas ecek-ecek. Padahal banyak juga polwan yang bagus jadi reserse dan di satuan narkoba," kata Neta seperti dimuat Koran Tempo, Minggu, 21 September 2014. (Baca: Kisah Program Polwan Cantik Jadi Pembawa Acara)

Dia mengatakan kehadiran polwan cantik di televisi memang bisa mendekatkan Polri dengan masyarakat. Langkah ini juga dilakukan untuk memberikan informasi seputar pelayanan kepolisian dengan upaya-upaya yang lebih simpatik. Namun Neta mengatakan kemunculan polwan cantik juga harus diikuti dengan perbaikan kinerja kepolisian secara umum. (Baca: Polwan Cantik Menyamar Jadi Korban Trafficking)

Penguatan peran polwan, menurut Neta, tetap harus dilakukan Polri. Neta mengapresiasi langkah Polri yang berupaya menambah personel polwan. Untuk tahun 2014, penambahan personel polwan ditargetkan 10 ribu orang. Penambahan jumlah yang sama ditargetkan untuk 2015. Upaya ini dilakukan untuk memenuhi target satu polsek minimal dua polwan yang dicanangkan pada 2014. (Baca: Polwan Cantik Pantang Geer-an)

"Ini harus dilakukan karena banyak sekali kasus yang terkait dengan perempuan dan anak," kata Neta. Selama ini kurangnya polwan di polsek cenderung membuat kasus yang menyangkut perempuan dan anak ditarik ke polres. Padahal, di daerah, jarak antara polsek dan polres banyak yang jauh. Ini membuat penanganan laporan kasus perempuan dan anak jadi tidak maksimal. (Baca: Sosok Misterius di Balik Make Over Polwan Cantik)

Neta berharap jangan ada salah penempatan polwan di Polri. "Jangan menjadikan polwan sebagai bunga-bunga kepolisian. Mereka ditempatkan di tempat yang salah, misalnya jadi aspri (asisten pribadi) atasan," kata Neta. (Baca juga: Polwan Cantik Tularkan Pede ke Polwan Lainnya)

AMIRULLAH

Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD | IIMS 2014

Berita terpopuler lainnya:
Prabowo Klaim Gerindra Kalah karena Kurang Duit
Tidak Jadi Menteri, Abraham Siap Maju Pilpres 2019
Asian Games 2018, Ahok: Jokowi Jadi Sukarno Kedua
Jokowi: Bangsa Besar Tidak Cukup Dibangun Empat Partai
Perempuan ini Letakkan Sesajen di Pintu Gedung KPK

Berita terkait

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

17 jam lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

19 jam lalu

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

Pengamat kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto mengatakan problem pemberantasan judi online tak menyentuh akar masalah

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

1 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

1 hari lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

1 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 7 Drama Korea Bertema Polisi dan Detektif

1 hari lalu

Rekomendasi 7 Drama Korea Bertema Polisi dan Detektif

Dari misteri yang membingungkan hingga aksi yang mendebarkan, drama Korea tema polisi dan detektif ini patut Anda tonton.

Baca Selengkapnya

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

1 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

1 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

1 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

1 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya