Polwan Cantik, Jerawatan Jadi Mulus

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 21 September 2014 14:43 WIB

Bripda Esty Aprilliana, menggunakan make up di Gedung National Traffic Management Center (NTMC) Korlantas Polri, Jakarta, 19 September 2014. Beberapa Polwan terpilih untuk mengisi acara televisi yang membagi informasi soal lalu lintas. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Bintik-bintik jerawat terlihat di wajah Inspektur Dua Shisca Agustina. Ukurannya kecil-kecil, tapi menyebar dari pipi; jidat; hingga kening. Dara 23 tahun ini mengaku kulitnya memang sensitif. Jumlah jerawat semakin merongrong jika dia sedang datang bulan. Ketidakseimbangan hormonal membuat jumlah bintik jerawat kian banyak. (Baca: Polwan Cantik Jangan Jadi Sespri Atasan)

Namun penampilannya berubah saat dia di-make up menjelang membawakan acara info lalu lintas di salah satu televisi swasta. Wajahnya terlihat mulus, putih, dan lebih cantik. "Itulah hebatnya orang make up NTMC, bisa benar-benar mengubah. Before and after-nya benar-benar beda," kata Shisca saat ditemui Tempo di gedung National Traffic Management Center Polri, Jalan M.T. Haryono, Jakarta, Kamis, 11 September 2014. (Baca: Polwan Cantik Tularkan Pede ke Polwan Lainnya)

Penilaian yang sama dirasakan Bripda Vanesha. Perempuan 19 tahun ini berkulit sawo matang dan berpipi agak chubby. Garis rahangnya kuat. Dalam keseharian, Vanesha mengaku bukan sosok yang mau terlalu ribet dalam berdandan. Standar dandanannya bisa digambarkan dalam satu kalimat. "Yang penting muka jangan kucel kayak abis bangun tidur," katanya. (Baca: Polwan Cantik Menyamar Jadi Korban Trafficking)

Namun penampilannya berubah begitu dia dipoles tim make up untuk keperluan syuting. Aura kecantikannya tampak. "Beda banget kalau sudah di-make up. Lebih apa, ya, lebih hidup, lebih cantik," kata Vanesha diiringi senyum. (Baca: Polwan Cantik Pantang Geer-an)

Shisca dan Vanesha adalah 2 dari sekitar 25 polwan yang kerap muncul di layar televisi swasta. Korps polisi kaum hawa ini baru saja merayakan hari jadi ke-66 pada 1 September 2014 lalu. Para 'polwan cantik' ini dilatih menjadi presenter membawakan acara info lalu lintas atau acara kriminalitas di sejumlah televisi swasta. (Baca: Sosok Misterius di Balik Make Over Polwan Cantik)

Konsultan Humas NTMC Polri, sebut saja namanya Ninuk, mengatakan kontur wajah, garis rahang, hidung, dan garis mata yang kuat adalah kunci dalam me-make over Polwan. "Kalau ada yang begitu, kami bisa melukis wajahnya," kata Ninuk. (Baca juga: Dari CCTV, Lahirlah Polwan Cantik)

AMIRULLAH

Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD | IIMS 2014




Berita terkait

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

1 jam lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

2 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

6 jam lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

16 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

17 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

18 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

19 jam lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

19 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

20 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

20 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya