Pekan Depan, Uji Coba Parkir Meter di Jalan Sabang

Reporter

Senin, 22 September 2014 06:26 WIB

Anggota Dishub DKI Jakarta mencoba alat parkir meter saat presentasi alat tersebut di kantor UPT Disnas Perhubungan, Jakarta, (27/6). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membenahi sistem parkir on street di Ibu Kota. Salah satu caranya adalah menerapkan pembayaran parkir dengan sistem elektronik: parkir meter.

Kepala Unit Teknis Pengelola Perparkiran Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sunardi Sinaga mengatakan penerapan parkir meter bakal segera dilakukan. Untuk sementara, pihaknya bakal melakukan uji coba terlebih dahulu di Jalan Agus Salim, Jakarta Pusat, yang kerap dikenal sebagai Jalan Sabang.

“Uji coba akan dilakukan pekan depan,” kata Sunardi melalui pesan pendek yang diterima Tempo, Ahad, 21 September 2014. “Tanggal pastinya nanti akan saya sampaikan.” Untuk menopang rencana itu, dalam beberapa hari ke depan akan dilakukan pembenahan infrastruktur, seperti marka parkir dan signboard (papan peringatan). (Baca: Rugi Rp 200 M per Tahun, DKI Gunakan Parkir Meter)

Menurut Sunardi, uji coba akan dilakukan selama tiga bulan ke depan. Dalam uji coba tersebut, Dinas tak mengeluarkan duit sepeser pun. Sebab, semua peralatan uji coba ditanggung oleh vendor. Namun ia tak menyebutkan nama vendor tersebut. “Alatnya didatangkan dari Swedia,” kata Sunardi.

Sunardi menyebutkan ada sebelas alat parkir meter yang akan diujicobakan di Jalan Sabang. Satu mesin parkir meter dapat mendeteksi 10-15 mobil. Konsumen, kata dia, tak lagi membayar kepada juru parkir, tapi diatur oleh mesin dengan tarif Rp 4.000-5.000 per jam. (Baca: Ahok Akan Gaji Preman untuk Jaga Parkir Meter)

Dalam praktek, pengendara mesti menggunakan kartu yang bisa di top up di bank atau tempat yang telah ditentukan. Adapun bank yang berminat terkait dengan mekanisme pembayaran di antaranya Bank DKI, BNI, Mandiri, Danamon, BCA, dan BRI.

“Program parkir meter tidak menggunakan dana APBD,” kata Sunardi. Parkir meter menggunakan pola penerapan kerja sama berbentuk investasi dengan sistem bagi hasil. Sebanyak 70 persen dari hasil pendapatan untuk pihak ketiga atau swasta, dan sisanya untuk DKI. Sunardi berharap sistem ini segera bisa diberlakukan. "Mudah-mudahan tahun ini bisa terlaksana se-DKI," ujarnya. (Baca: Ahok: Mesin Parkir Jakarta Sama seperti Eropa).

ERWAN HERMAWAN









TERPOPULER
Ketua Umum PDIP Hanya untuk Trah Sukarno

Sosok Misterius di Balik Make Over Polwan Cantik

Kisah Program Polwan Cantik Jadi Pembawa Acara

Ahok Ingin Asian Games Jakarta Lebih Wah dari Cina

Berita terkait

Kota Depok Siapkan Parkir Off Street di Jalan Margonda, Kerja Sama dengan Swasta

14 Maret 2023

Kota Depok Siapkan Parkir Off Street di Jalan Margonda, Kerja Sama dengan Swasta

Dishub Depok berkoordinasi dengan Polres Metro Depok untuk pembuatan kantong parkir di Jalan Margonda

Baca Selengkapnya

Parkir di Kemang Mahal, Ahok: Dishub DKI Akan Ambil Alih  

8 Agustus 2016

Parkir di Kemang Mahal, Ahok: Dishub DKI Akan Ambil Alih  

Mendapat laporan parkir on street di Kemang sampai Rp 40 ribu, Ahok memutuskan pengelolaan parkir diambil alih Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI.

Baca Selengkapnya

Timpang Pemasukan, Komunitas Parkir Yogya Desak Revisi Tarif

13 Mei 2016

Timpang Pemasukan, Komunitas Parkir Yogya Desak Revisi Tarif

Ketimpangan pemasukan parkir mencolok saat musim liburan.

Baca Selengkapnya

Tekan Jumlah Kendaraan Pribadi, Tarif Parkir Bakal Naik  

21 Januari 2016

Tekan Jumlah Kendaraan Pribadi, Tarif Parkir Bakal Naik  

Kebijakan kenaikan tarif tersebut, baru akan diterapkan jika sudah memenuhi syarat standar sistem transportasi yang ideal.

Baca Selengkapnya

Ahok Revisi Parkir Elektronik, Warga DKI Bersiap Naik Bus  

1 September 2015

Ahok Revisi Parkir Elektronik, Warga DKI Bersiap Naik Bus  

Menurut Ahok, revisi ini akan membuat warga DKI beralih naik
transportasi umum.

Baca Selengkapnya

Ahok Ingin Parkir Elektronik Diterapkan di Seluruh Jakarta

3 Agustus 2015

Ahok Ingin Parkir Elektronik Diterapkan di Seluruh Jakarta

Kalau mesin parkir elektronik sudah terpasang di seluruh Jakarta, Ahok pastikan tarif parkir berubah jadi progresif.

Baca Selengkapnya

Tiru DKI, Tangsel Akan Menggunakan Parkir Meter

19 Juni 2015

Tiru DKI, Tangsel Akan Menggunakan Parkir Meter

Uji coba parkir on street akan dilakukan di Teras Kota, BSD, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Surakarta Siap Terapkan Sistem Parkir Elektronik

26 April 2015

Surakarta Siap Terapkan Sistem Parkir Elektronik

Usman menjelaskan, sejak 2011 Surakarta telah menerapkan tarif parkir progresif yang diatur dalam Peraturan Daerah tentang Retribusi.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Kerap Bandel, Ridwan Kamil Atur Bisnis Parkir  

15 April 2015

Pengusaha Kerap Bandel, Ridwan Kamil Atur Bisnis Parkir  

Menurut Ridwan Kamil, bisnis parkir termasuk menggiurkan sehingga harus diatur pemerintah.

Baca Selengkapnya

Bocor, Bocor...Penyebab Parkir Jakarta Bocor Rp 400 M!

26 Maret 2015

Bocor, Bocor...Penyebab Parkir Jakarta Bocor Rp 400 M!

Pendapatan parkir DKI Jakarta dalam satu tahun seharusnya


mencapai Rp 500 miliar.

Baca Selengkapnya