BMKG : Musim Kemarau Terjadi Hingga Akhir Oktober

Reporter

Senin, 22 September 2014 20:00 WIB

Warga mengangkut air dari sumur buatan untuk kebutuhan masak dan minum di Desa Sirnajati, Bekasi, Jawa Barat, (29/08). Musim kemarau yang mulai datang menyebabkan warga mulai memanfaatkan air dari sumur buatan untuk keperluan sehari-hari. Tempo/Amston Probel

TEMPO.CO, Bogor - Badan Meteorologi Kilmatologi Giofisika (BMKG) memprediksi, jika musim kemarau yang terjadi di wilayah Bogor dan sekitarnya yakni, Jakarta, Depok, Bekasi dan Tangerang akan terjadi hingga akhir Oktober mendatang.

Kepala Stasiun Klimatologi Dramaga Dedi Sucahyono mengatakan, kondisi kemarau yang terjadi di wilayah Bogor dan sekitarnya ini, diakibatkan karena adanya penguapan yang tinggi akan tetapi RH sangat rendah, sehingga uap air di atmosfer sedikit," Meski memasuki kemarau akan tetapi masih normal, karena dalam satu minggu biasanya akan terjadi hujan lokal" kata dia.

Menurutnya, suhu rata-rata iklim di Bogor dan sekitarnya mencapai 32 derajat celsius dalam artian masih dalam kondisi normal. Akan tetapi karena saat ini kondisinya masuk dalam cuaca kemarau, mengakibatkan sejumlah daerah menjadi lebih kering, "Di beberapa daerah memang sudah terasa kekeringannya," kata dia.(Baca :Kekeringan di Lamongan dan Bojonegoro Terus Meluas)

Dia mengatakan, untuk di wilayah Jawa Barat sudah ada peringatan dini daerahnya yang sudah mengalami kekeringan karena di daerah tersebut sudah 30 hari tidak terjadi hujan berturut-turut, diantaranya di Karawang (Batujaya, Pedes, Teluk Buyung), Subang (Dangdeur, Salam Darma, Barugbug, Kr. Anyar, Pusaka Negara, Subang, Cinangling, Pegaden), Purwakarta (Purwakata, Cibukamanah, Cinangka, Kec. Campaka), Indramayu (Tulang Kacang, Juntinyuat, Losarang, Cidempet, Indramayu, Krangkeng, Sukadana, Bondan), Cirebon (Setupatok Selatan, Sindang Laut, Sedong, Jatiseeng, Cangkuang, Seuseupan), Majalengka (Jatiwangi, Karang Sambung, Sadawangi, Banjaran, Sunia, Sukahaji, Pajajar, Leuweunggede), Kuningan (Cikeusik), Garut (Leles), Bandung (Ciparay), Sukabumi (Lengkong).

"Sementara untuk di wilayah Bogor kekeringan dan krisis air bersih terjadi di sejumlah kecamatan yakni, Babakanmadang, Gunungputri, Klapanunggal, Jonggol, Sukamakmur dan Cariu" kata dia.

M SIDIK PERMANA


Berita Terpopuler
Polisi Cantik dan Gagah Fatamorgana
Eks Siswa SMA 70 Ditampung di SMA Negeri
Buntuti Copet di KRL, Mahasiswa IKJ Rebut Ponsel
Rebutan Tanah, Satu Orang Tewas Dirajam
Tangerang Tambah Akses ke Bandara Soekarno-Hatta

Berita terkait

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

1 menit lalu

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

BMKG meminta masyarakat Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung dan Garut dan mewaspadai potensi bencana susul usai gempa bumi magnitudo 6.2.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2.5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

21 menit lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2.5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 28 - 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

4 jam lalu

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.

Baca Selengkapnya

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

11 jam lalu

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

11 jam lalu

Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

Sejak 2023 seleksi masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia jalur atau seleksi mandiri dipermudah dengan menggunakan nilai UTBK saja.

Baca Selengkapnya

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

13 jam lalu

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

Ada tujuh kali gempa tektonik jauh yang terekam dengan amplitudo 4-26 mm, S-P 12-60 detik, dan lama gempa 29-533 detik.

Baca Selengkapnya

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

13 jam lalu

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

Gempa bermagnitudo 6,2 di Laut Selatan Jawa Barat tidak hanya terasa kencang dan lama getarannya.

Baca Selengkapnya

Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

18 jam lalu

Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

Masyarakat Kabupaten Garut, Jawa Barat, dikagetkan dengan gempa bumi yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024, sekitar pukul 23.30 WIB.

Baca Selengkapnya

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

20 jam lalu

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

20 jam lalu

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

Berikut data dan penjelasan dari BMKG tentang sebaran dampak gempa itu dan pemicunya.

Baca Selengkapnya