Gerindra Akan Hadiri Pidato Pengunduran Diri Jokowi

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 2 Oktober 2014 11:15 WIB

Mendagri Gamawan Fauzi (kiri) menyematkan tanda pangkat kepada Joko Widodo (tengah) dan Basuki Tjahaya Purnama, saat melantik Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta dalam Sidang Paripurna Istimewa DPRD DKI Jakarta di Jakarta, (15/10). ANTARA/Ismar Patrizki

TEMPO.CO, Jakarta - Partai pendukung calon presiden Prabowo Subianto yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih, dipastikan hadir dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta pada hari ini, Kamis, 2 Oktober 2014. Rapat tersebut mengagendakan pembacaan pidato pengunduran diri Joko Widodo sebagai Gubernur DKI Jakarta. (Baca: Pengamat: Jokowi Kalah Telak di Parlemen)

"Kami akan datang nanti," ujar Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik saat dihubungi. Kepastian datangnya Koalisi Merah Putih, menurut Taufik, setelah melakukan rapat antara lima pimpinan Dewan yang terdiri dari Ketua dan Wakil Ketua DPRD, kemarin. (Baca: Pengunduran Diri Jokowi Bakal Dijegal di DPRD?)

Selain Taufik, rapat tersebut dihadiri oleh Triwisaksana, Wakil Ketua DPRD dari Partai Keadilan Sejahtera; Abraham Lunggana Wakil Ketua DPRD dari PPP; Prasetyo Edi Marsudi, Ketua DPRD dari PDIP; dan Ongen Sangaji, Ketua Fraksi Hanura. (Baca: Peta Politik Jokowi di DPR dan DPRD Jakarta)

"Kemarin kami sepakat hari ini hanya pidato pengunduran Jokowi saja," kata dia. Paripurna, menurut Taufik, akan digelar kembali Senin pekan depan, 6 Oktober 2014, dengan agenda mendengarkan pandangan umum fraksi. Selain itu, rapat tersebut juga mengesahkan pengunduran diri Jokowi sebagai gubernur. (Baca: Hari Ini Jokowi Pamit kepada DPRD DKI)

Sebelum ada pertemuan dengan pimpinan DPRD Jakarta kemarin, Taufik memastikan tidak akan hadir dalam paripurna nanti. Menurut dia, paripurna yang digelar cacat hukum karena yang memutuskan akan diadakan rapat paripurna pengunduran diri Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta, tidak diambil oleh pimpinan Dewan secara kolektif kolegial. (Baca: Koalisi Prabowo Bakal Buat Gaduh Rapat DPRD DKI)

Selain itu, Taufik tak setuju dengan penghapusan agenda pandangan umum setiap fraksi. Menurut dia, adalah hak anggota Dewan untuk menyampaikan pandangannya terhadap kinerja Jokowi selama hampir dua tahun memimpin Ibu Kota.

ERWAN HERMAWAN

Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD

Berita terpopuler lainnya:
Megawati ke Gus Dur: Sampeyan Enak, Saya Pusing
Keluarga Adam Malik Gugat Bank Swiss Bikin Heboh
Berapa Uang Saku Pelantikan Anggota DPR?
Duka Pewaris Naskah 'Genjer-genjer'

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

13 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

16 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

20 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

23 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya