Gubenur DKI Jakarta sekaligus Presiden terpilih Joko Widodo membacakan surat pegunduran diri di rapat paripurna DPRD DKI Jakarta, 2 Oktober 2014. Setelah pengunduran diri Jokowi, secara otomatis Basuki Tjahaja Purnama selaku wakil naik menjadi Gubenur. TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Jakarta - Tak ada yang spesial di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta pada Kamis, 2 Oktober 2014. Tak ada kegiatan berkemas, tak ada truk pengangkut barang, penghuni resminya juga tak terlihat.
Padahal penghuninya, Joko Widodo, baru saja menyampaikan pidato pengunduran dirinya sebagai Gubernur DKI di depan anggota DPRD DKI. "Bapak, kan, sedang ada acara dari pagi. Ibu juga keluar bersama anak perempuannya tadi siang," kata Deni Supriyanto, petugas satuan pengamanan di rumah dinas tersebut, kepada Tempo, Kamis, 2 Oktober 2014. (Baca: Pengunduran Diri Jokowi Bakal Dijegal di DPRD?)
Menurut Deni, belum ada kegiatan berkemas Jokowi dan keluarga dalam beberapa hari terakhir. "Sepertinya kalau pindahan juga tidak ribet. Dua jam paling beres. Barang-barang pribadi bapak dan ibu tidak banyak," katanya.
Rumah dinas itu terletak di Jalan Suropati Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat. Jokowi akan meninggalkan rumah itu setelah pengunduran dirinya diterima oleh anggota DPRD DKI.
Menurut Deni, sejak Jokowi kembali dari cuti, rumah dinas itu memang selalu jadi tujuan akhir sang Gubernur. "Pasti bapak pulang ke sini kalau sudah selesai acara. Kadang jam 10 malam, kadang jam 2 pagi," katanya.
Ia mengaku tak pernah mendengar kabar Jokowi pulang ke rumah sewaannya di Jalan Sawo Nomor 32. Besar kemungkinan Jokowi akan kembali ke rumah sewaan di Jalan Sawo sebelum berpindah lagi ke istana.