Demonstran FPI Diperiksa di Polda Metro Jaya  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 3 Oktober 2014 20:31 WIB

Seorang anggota Front Pembela Islam (FPI), berlumuran darah usai terjadi bentrok dengan aparat kepolisian yang membubarkan aksi anarkis massa FPI saat melakukan unjuk rasa di depan Balaikota DKI Jakarta, 3 Oktober 2014. TEMPO/Dasril Roszandi.

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi memeriksa sekitar 20 demonstran di depan gedung DPRD Jakarta di kantor Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Mereka dimintai keterangan terkait dengan unjuk rasa menolak Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjadi gubernur, yang berakhir bentrok. (Baca: LBH Jakarta: Unjuk Rasa FPI Melanggar Hukum)

Sebagian besar demonstran yang diperiksa tampak mengenakan atribut Front Pembela Islam. Tampak noda darah di pakaian mereka. Empat orang di antaranya dibawa ke Bidang Kedokteran Kesehatan Polda Metro Jaya, karena terluka. Ada pula satu orang yang membawa sebuah pedang di dalam sangkur kayu pipih sepanjang sekitar 60 sentimeter. (Baca: LBH Jakarta: Unjuk Rasa FPI Melanggar Hukum)

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan mereka diperiksa karena diduga melakukan provokasi. "Dari kejadian tersebut, terdapat beberapa aparat kepolisian yang terluka, termasuk Kepala Polsek Gambir Ajun Komisaris Besar Putu Putera," ujar Rikwanto di Polda Metro Jaya, Jumat, 3 Oktober 2014. (Baca: FPI Tolak Ahok, Polisi Dilempari Kotoran Kerbau)

Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Unggung Cahyono menduga para demonstran sengaja membuat kericuhan. Buktinya, polisi menyita barang bukti berupa pedang samurai, batu, botol, sampai kotoran kerbau. "Mereka sudah mempersiapkannya," kata Unggung. (Baca: Kapolda Metro Minta Korlap Demo FPI Serahkan Diri)

Unggung memastikan para provokator unjuk rasa ini bakal mendapatkan hukuman yang setimpal. Meskipun demikian, dia tak menyebutkan apa bentuk hukumannya. (Baca: Blak-blakan Erwin Arnada tentang Satu Ormas Islam)

HERMAWAN SETYANTO | ERWAN HERMAWAN

Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD

Berita terpopuler lainnya:
Tim Transisi Jokowi: Peluang Koalisi Tertutup
Anulir UU Pilkada, SBY Teken Perpu
Chairul Tanjung: Tak Ada Anggaran untuk Lapindo
Dahlan Iskan Pernah Diancam Anaknya

Berita terkait

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

8 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

2 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

3 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

4 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

5 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

9 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

10 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

10 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

10 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya